Jaksa Fedrik Adhar dikabarkan meninggal dunia pada Senin, 17 Agustus 2020 siang. Kabar meninggalnya Sosok Jaksa Penuntun Umum di Kasus penyerangan Novel Baswedan ini pun sukses bikin heboh netizen.
Dikabarkan bahwa pemilik nama asli Robertino Fedrik Adhar Syarifuddin ini meninggal karena terpapar virus corona.
Berikut profil dari Fedrik Adhar, sosok jaksa sidang Novel Baswedan yang tengah menjadi perbincangan.
1. Masih berusia 38 tahun

Fedrik Adhar adalah seorang Jaksa Penuntun Umum yang berusia 38 tahun.
Dia lahir pada 28 September tahun 1982.
2. Awal karier

Fredik mengawali karirnya di Kejaksaan Negeri Palembang, Sumatera Selatan sebagai jaksa di tahun 2013 lalu.
Baca Juga: YouTuber Ini Bikin Vlog di Gaza Palestina, Pamerkan Mural HUT RI ke-75 Viral
Selain kasus Novel Baswedan, dia juga pernah menangani kasus besar yang menyeret nama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
3. Namanya menjadi sorotan

Nama Fedrik Adhar menjadi sorotan saat menangani kasus Novel Baswedan.
Olehnya, pelaku penyiraman teror air keras terhadap Novel Basweda yakni Rahmat Kadir Mahulette dan Ronny Bugis menerima tuntutan pidana penjara 1 tahun.
Hal ini pun terus-terusan menjadi perbincangan publik karena ringannya hukuman yang diterima oleh kedua pelaku yang sempat buron selama bertahun-tahun.
4. Terpapar virus corona dan komplikasi

Menurut berbagai sumber, Fedrik dikabarkan mendadak dilarikan kerumah sakit dan sempat dirawat selama beberapa hari.
Sebuah video yang disebut-sebut video terakhirnya juga beredar di sosial media. Video tersebut memperlihatkan dirinya terbaring di atas ranjang dengan bantuan alat pernafasan medis.
Diketahui bahwa selain karena terpapar covid19, Fredik juga menderita komplikasi penyakit gula.
Share to:
Related Article
-
Skuat Liverpool, Netflix hingga Mendiang Kobe Bryant Serukan 'Black Lives Matter', Apa Sih Artinya?
Update|June 02, 2020 15:51:09
