Kasihan, Nenek Penjual Mangga Ini Kena Tipu Pembeli, Dibayar Pakai Uang Mainan Gaes

Kejadian tak mengenakan telah dialami oleh seorang nenek penjual mangga di Kabupaten Buleleng, Bali.

Pasalnya nenek tersebut ditipu oleh seorang pembeli yang membayar pakai uang mainan Rp50 ribu ketika membeli manga, diketahui pembeli tersebut adalah seorang perempuan.

Kisah nenek tersebut dinggah oleh pemilik akun Ketut Ajuz di Facebook. Tertulis dalam unggahannya, ia menceritakan seorang nenek penjual mangga di pinggir Jalan Surapati telah ditipu oleh seorang perempuan yang membeli manga membayarnya dengan uang mainan senilai Rp50 ribu.

Perempuan itu disebut membeli satu buah mangga dari nenek tersebut seharga Rp5 ribu.

"Nenek ini jualan kecil-kecilan di Jalan Surapati. Kata neneknya, ada seorang perempuan beli mangga Rp5000. Masa pakai uang mainan. Kasihan dong, minta kembalian lagi Rp45 ribu," katanya dalam unggahan tersebut.

Karena faktor usia, sang nenek pun tidak menyadari bahwa uang itu ternyata uang mainan alias palsu. Dan lebih parahnya lagi, pembeli itu disebut meminta kembalian Rp45 ribu. Merasa tak ada yang mencurigakan, sang nenek pun memberi kembalian uang tersebut.

Kemudian, sang nenek pun baru menyadari setelah pembelinya pergi bahwa dirinya  telah menerima uang mainan senilai Rp50 ribu hingga membuat dirinya merugi.

Meski sempat bersedih karena dikabarkan jualan mangganya tidak laku dan telah ditipu oleh seorang pembeli.

Para warganet terutama warga Bali ternyata mendengar kisah nenek itu. Kemudian Yayasan Relawan Bali membantu nenek tersebut dengan memberi uang senilai Rp 2,5 juta. Dalam ceritanya, nenek itu membenarkan bahwa ia tidak mengetahui uang Rp50 ribu tersebut merupakan uang mainan.

Dengan demikian, wajah nenek tersebut kembali riang saat warga Bali yang menamakan diri sebagai Yayasan Relawan Bali akhirnya membantu sang nenek dari musibah yang menimpanya tersebut.

Sementara itu, para warganet mengecam tindakan pembeli tersebut. Tak sedikit yang kasian dan mendoakan nenek tersebut agar rejekinya tetap lancar.