Perayaan Hari Asyura di Iran sering dinilai menyeramkan karena memuat ritual menyakiti diri sendiri. Tapi, travel vlogger akan menjawab rasa penasaran kamu tentang ritual menyakiti diri sendiri dalam perayaan Hari Asyura di Iran.
Seorang pengguna TikTok dengan username @hassanhans atau Mas Kasan bagikan pengalamannya saat melakukan traveling ke Iran.
Diunggah pada Kamis, 3 September 2020, video tersebut memperlihatkan sejumlah pria dewasa yang berkumpul di suatu lapangan.
Mereka terlihat baris berbaris saling merangkul dan membuat lingkaran kecil hingga besar.
Para pria berbaju hitam tersebut menyerukan lagu dengan penuh suka cita.
Jadi, benar gak sih perayaan Hari Asyura itu semenyeramkan yang diberitakan?
Banyak yang bilang perayaan ini dilakukan dengan memukul-mukul dada, menampar pipi hingga mencabuk rantai ke punggung dan kepala.
Setelah 4 kali berkunjung ke Iran, Mas Kasan menemukan bahwa perayaan Hari Asyura di Iran ternyata aman banget gaes.
Acra ini berlangsung dengan sangat damai dan tentu saja dengan peralatan yang aman. Mereka hanya menggunakan seikat rantai-rantai aluminium kecil yang sama sekali gak menyakiti diri sendiri.
Bahkan, mereka akan kena hukum kalau sampai ditemukan darah karena cambukan rantai-rantai kecil tersebut.
Saking amannya, beberapa anak-anak lelaki pun ikut andil lho gaes!
Mas Kasan juga mengatakan bahwa orang-orang di Iran sangat ramah. Dia menyebutkan bahwa sudah 30 kali treveling ke seluruh dunia, orang-orang di iran adalah salah satu yang teramah gaes.
Share to:
Related Article
-
Waduh! Dinda Shafay Lagi-lagi Kena Hujat Warganet, Kenapa Ya?
Dinda Shafay|April 15, 2020 08:06:22