Fakta-fakta Penelusuran Jurnalrisa di Gedong Cai Cibadak Bandung, Sejarah hingga Mistis

Apa ya yang ditemukan Jurnalrisa di Gedong Cai Cibadak? Katanya, gedung ini punya sejarah yang mistis lho gaes.

FYI nih gaes, usia gedung ini udah 100 tahun, jadi jangan kaget deh kalau gedung ini menyimpan beragam sejarah. 

BACA JUGA: Daftar Anggota Keluarga YouTube Jurnalrisa, Lengkap Akun Instagram-nya Lho

Tempat ini juga merupakan tonggak perjuangan buat Kota Bandung gaes. Penasaran gak gaes, kenapa tempat ini penting banget buat Kota Bandung?

Ini dia nih beberapa fakta penelusuran Jurnalrisa di Gedong Cai, Bandung.

Kisah Mistis Gedung Cai

Berdasarkan penuturan tokoh masyarakat sekitar, dulunya gedung ini adalah penampungan air. Dulunya, di dekat gedung itu ada rumah gaes. Sayangnya, rumah itu tertimbun longsor. 

Ada juga sesepuh setempat yang bercerita bahwa gedung itu nggak dibangun seperti gedung lainnya. Mereka juga mewanti-wanti warga agar lebih hati-hati dengan gedung cai itu. Karena di gedung itu dipasang dua 'orang'. Dua orang di sini maksudnya adalah dua kepala dalam satu tubuh. 

"Hati-hati di gedung air ini, sebab di sini ditaruh dua orang," ujar tokoh masyarakat setempat.

Kisah Gedong Cai versi ahli sejarah

Saat jaman dulu, orang-orang Belanda memerintah warga Bandung untuk menari sumber air. Bertemulah dengan lokasi Cibadak. 

Cibadak sendiri punya beberapa makna. Ada yang mengartikan benar-benar ada badaknya. Ada juga makna filosofis di baliknya, yakni air yang besar yang dalam bahasa sunda adalah badak. 

BACA JUGA: Biodata Risa Saraswati, Lengkap Umur dan Agama, Pentolan YouTube Jurnalrisa yang Curi Perhatian

Sumber mata air yang tak pernah berhenti

Tahu gak sih gaes, ada sumber mata air yang tek pernah berhenti di Cibadak ini. Bahkan airnya terus mengalir deras. Sejak masa kolonial Belanda, sumber mata air ini masih terus mengalir. 

Tonggak pergerakan 

Tempat ini juga merupakan tonggak pergerakan melawan Belanda pada masa itu. Di sinilah orang-orang berkumpul untuk melawan Belanda. Mereka yang ikut berjuang dalam perlawanan ini dikenang lewat nama-nama jalan yang ada di Bandung, dari mulai Sersan Bajuri hingga Ledeng.

BACA JUGA: Jurnalrisa Ungkap Sejarah Gedung Savoy Homann Bandung, Hantu Belanda Berkomunikasi