TikTokers Bella Poarch dikecam oleh netizen Korea karena tato ditubuhnya gaes. Kenapa ya?
Jadi, seorang TikTokers viral asal Filipina bernama Bella Poarch belakangan ini memang menarik banyak perhatian secara global.
Meski disebut-sebut sebagai TikTokers yang hanya lakukan lipsync dan manggut-manggut, Bella berhasil memiliki 24 juta pengikut di TikTok hanya dalam beberapa bulan saja gaes!
Nah, karena viral banget, banyak orang mulai kepo dengan sosok wanita kelahiran 8 Februari 2000 ini.
Tato Japan’s Rising Sun
Bella Poarch memang hobi banget menghiasi tubuhnya dengan tato. Sayangnya, ada sebuah tato yang menarik perhatian khususnya warga Korea Selatan.
Tato tersebut ada di salah satu pergelangan tangannya dan bergambar Japan’s Rising Sun atau bendera Matahari Terbit dari Jepang.
Salah seoang netizen Korea yang melihatnya pun langsung marah dan meninggalkan banyak komentar negatif di unggahannya.
Gak hanya berkomentar hujatan, mereka pun bertindak rasis dan menyebut bahwa orang Filipina adalah negera miskin dan tak teredukasi.
Hal ini pun membuat banyak orang mulai geram dengan netizen Korea yang dirasa mulai berlebihan. Pasalnya Bella sendiri gak mengetahui sejarah dari Tato tersebut.
Kenapa Netizen Korea Marah?
Jadi, bendera nasional Jepang ini memang sudah lama digunakan oleh Jepang sejak berabad-abad yang lalu.
Namun, bendera ini banyak digunakan ketika imperialis Jepang menjajah Korea dan sebagian dari Cina.
Kala itu, pemerintahan Jepang adalah salah satu eksploitasi ekonomi dan ratusan ribu orang Korea dipaksa kerja untuk membantu ekspansi Jepang di bagian lain Asia. Rezim brutal juga menyaksikan ribuan gadis dan wanita muda dipaksa bekerja untuk tentara Jepang sebelum dan selama Perang Dunia Kedua.
Banyak orang Korea Selatan mengaitkan bendera matahari terbit dengan daftar panjang kejahatan perang dan penindasan. Ini juga disebut sebagai penggunaan simbol Jepang yang terus berlanjut sebagai lambang kegagalan Tokyo untuk mengatasi masa lalunya.
Nampaknya, netizen Korea memang masih belum bisa move on dengan perjalanan kelam selama negaranya di jajah Jepang.
Hal yang membuat netizen non-Korea marah adalah ternyata bukan hanya Korsel yang di jajah oleh Jepang. Bahkan Filipina adalah salah satunya.
Namun, hingga saat ini warga Korea masih sangat sensitif dengan hal-hal yang berhubungan dengan sejarah Jepang dan Korea.
Bella Poarch minta maaf
Karena muncul perdebatan yang nampaknya cukup serius, Bella pun meminta maaf di Twitter dan juga TikToknya.
Bella mengatakan bahwa dia gak mengetahui sejarah dari bendera tersebut dan dengan tulus meminta maaf.
"Saya suka Korea🥺😭 Saya tidak akan pernah melakukan apa pun untuk menyakiti siapa pun," tulisnya di TikTok.
Gak hanya itu, Bella juga mengaku akan menghapus atau menutup tato tersebut sebisa mungkin gaes!
Netizen marah dan menaikan tagar #cancelkorea
Kemarahan netizen Korea agaknya semakin lama semakin mengerikan.
Mereka terus melontarkan komentar rasis hingga merobek dan meludahi bendera Filipina gaes!
Karena netizen Korea membalas kekesalan mereka dengan komentar rasis dan merembet hingga ke beberapa negara di Asia Tenggara, akhirnya banyak orang yang mendukung Bella dan warga Filipina dengan tagar #cancelkorea.
Beberapa netizen Indonesia, Jepang dan Malaysia salah satu yang mendukungnya.
Tagar ini berkumandang sekitar 11 sampai 12 September 2020 sebagai bentuk protes sikap netizen Korea yang cukup kelewatan dalam menanggapi tato Bella tersebut.
Buat kamu yang masih penasaran, coba simak penjelasan dari TikTokers Hamzali berikut ini!
Dalam kolom komentar terlihat bahwa wagra Indonesia dan sebagai K-POPers oun mengakui tingkah rasis masyarakat Korea yang cukup berlebihan.
Share to:
Related Article
-
10 Fakta Menarik Fika Susianty si Model Kedas Beauty yang Viral di TikTok, Followersnya 2,3 Juta Gaes!
Update|January 25, 2021 08:00:00