Fakta-fakta Perjuangan Rebecca Hadibroto, Balerina dari Tebet Jaksel yang Menang di New York dan Difeature BBC

Fakta-fakta Perjuangan Rebecca Hadibroto, Balerina dari Tebet Jaksel yang Menang di New York dan Difeature BBC

Fakta-fakta Perjuangan Rebecca Hadibroto, Balerina dari Tebet Jaksel yang Menang di New York dan Difeature BBC

Rebecca Hadibroto si Penari Balerina dari Jakarta Selatan. (Foto: Instagram @rebeccaalexandriah)


Siapa sosok Rebecca Hadibroto yang lagi disorot BBC? Rebecca merupakan penari balet dari Tebet Jakarta Selatan yang mencatat rekor sebagai orang Indonesia pertama yang jadi juara Youth American Grand Pix (YAGP) di New York gaes.

Perjuangannya enggak sembarangan gaes, berikut fakta-faktanya.

Pemilik nama lengkap Rebecca Alexandria Hadibroto itu enggak sukses dengan mudah, jutaan kali latihan keras sudah dilewatinya gaes, Rebecca menempuh kelas balet di Marlupi Dance Academy yang berlokasi di Tebet, Jakarta Selatan.

Rebecca yang saat ini berusia 13 Tahun itu saat ini masih duduk di bangku SMP gaes, Rebecca juga pertama kali memulai menari balet sejak berumur 2,5 Tahun lho.

"Saya memilih balet karena saya dapat menemukan diri saya yang sebenarnya dalam menari dan balet itu menantang," kata Rebecca dalam interview di sebuah Channel YouTube.

BACA JUGA: Fakta Cerita Ayu, Mahasiswi Beragama Hindu yang Kenakan Hijab Demi Toleransi, Bikin Haru Gaes

Berikut fakta-fakta mengenai perjuangan Rebecca Hadibroto yang telah dirangkum oleh Tim KUYOU.id. 

Berasal dari orang tua yang tidak berkecukupan

Rebecca Hadibroto bukan seorang anak yang lahir dalam kondisi keuangan yang baik. Dirinya juga mengatakan jika sangat bersyukur masih dapat diberikan kesempatan untuk mengikuti kelas balet karena di Indonesia kelas balet tentu saja tidak murah. 

BACA JUGA: Fakta-fakta Yatimnya Reza Arap dan Sang Bapak di Konten Niko Junius, Sempat Kabur ke Luar Pulau Gaes!

Pernah di bully karena miskin

Anak-anak yang bersekolah di zaman sekarang, hampir semuanya memiliki iPad atau smartphone. Rebecca Hadibroto menjadi anak yang tidak dapat memiliki hal tersebut sehingga dirinya sering kali dibully oleh anak-anak yang lain. 

Bekerja keras untuk mendapatkan apa yang dia mau

Rebecca Hadibroto yang berasal dari keluarga kurang mampu tentu saja tidak dapat meminta sesuatu atau hal-hal mewah dari orang tuanya. Dirinya harus bekerja keras setiap hari untuk mendapatkan apa yang dia inginkan. 

Hanya memakan kentang 

Ketika jam makan, teman-teman Rebecca Hadibroto mempunyai banyak makanan yang enak. Namun gadis tersebut hanyalah membawa dua buah kentang rebus untuk dimakan. Salah seorang administrasi pun menanyakan apakah dirinya kenyang hanya dengan memakan hal tersebut. Dia pun menjawab iya. 

"Ibu saya mengatakan jika saya memakan kentang ini maka saya akan kenyang" kata Rebecca. 

Sempat mengalami kecelakaan

Perjalanan Rebecca Hadibroto tidak semulus apa yang dia bayangkan. Dirinya sempat mengalami sebuah kecelakaan. Saat itu dirinya hendak pergi ke Gereja bersama ibunya. Namun dalam perjalanan ada sebuah angkutan umum yang menabrak mereka sehingga kakinya mengalami cedera. 

Rebecca Hadibroto saat itu sangat depresi dan sedih. Dirinya berusaha untuk memovitasi diri sendiri namun gagal. Setelah beberapa minggu dan perlahan mulai sembuh, dia pun akhirnya dapat kembali mengikuti kelas balet lagi. 

Pertama kali mengikuti Youth American Grand Prix (YAGP) 

Rebecca Hadibroto menjadi satu-satunya orang Indonesia yang pertama kali mengikuti kompetisi bergengsi YAGP. Dalam kompetisi tersebut dirinya menjadi juara 1 gaes. Dia juga menjadi orang wanita kelahiran tanah air yang memenangkan kompetisi tersebut. 

Tidak hanya bergengsi di Amerika, dirinya juga mengikuti sejumlah kejuaraan Grand Prix di Hongkong dan Malaysia. Rebecca Hadibroto pun memenangkan semuanya dan mendapatkan medali emas. 




rebecca hadibrotobalerinaperjuangan rebecca hadibrotofakta fakta rebecca hadibrotoprofil rebecca hadibrotobiodata rebecca hadibroto

Share to: