Thai Airways Jualan Odading Ditengah Ancaman Bangkrut Gaes

Kabar tak mengenakan datang dari Thai Airways yang hampir bangkrut gara-gara Corona. Namun ada yang unik nih, di tengah ancaman bangkrut itu, Thai Airways justru beralih ke bidang kuliner dengan menjual odading.

Gak lagi bergerak di bidang maskapai penerbangan, kini Thai Airways banting setir ke bidang kuliner. Di tengah ancaman bangkrut itu, Thai Airways menjual odading versi Thailand yang dikenal dengan nama patong-go. 

BACA JUGA: Ini Daftar Nama Lain Odading di Daerah Lain Gaes, dari Pulau Jawa, Kalimantan hingga Sumatera

Peluang keuntungan besar

Pejabat Presiden Thai Airways, Chansin Treenuchagron mengungkap bahwa peralihan bidang yang terjadi pada Thai Airways ini ini didorong peluang keuntungan yang besar. Terlebih lagi makanan serupa odading ini cukup populer di negara Thailand. 

Kepopuleran Odading atau Patong Go, Odading ala Thailand

Patong go, atau odading versi Thailand ini ternyata salah satu makanan yang disukai oleh masyarakat Thailand. Bahkan Thai Airways mempu menghasilkan sekitar 10 juta bath atau setara dengan Rp4,8 miliar cuma dalam waktu sebulan aja gaes. 

"Setiap pagi di lima gerai makanan maskapai di Bangkok. Penjualan bulanan sekitar 10 juta baht," ungkapnya dalam berbagai sumber. 

Thai Airways sendiri punya lima gerai Patong-go lho gaes. Kalau kamu berniat untuk membelinya, cukup rogoh kocek 50 baht atau senilai dengan Rp24 ribu aja gaes. Kamu sudah bisa menikmati tiga batang Patong-go dan secangkir saus dari ubi ungu dan telur custard.

Odading viral di Indonesia

Salah satu kudapan ini sempat viral di Indonesia karena aksi Ade Londok yang mempromosikannya dengan gaya yang keras dan kasar. Karena itulah, odading kini menjadi makanan yang dicari oleh masyarakat Indonesia. 

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil bahkan sampai menganugrahi Ade Londok sebagai duta promosi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di bidang kuliner Jawa Barat. 

Di Indonesia sendiri ada banyak nama disematkan untuk kudapan satu ini. Misalnya di Jakarta orang menyebutnya kue bantal, sedangkan di Malang orang menyebutnya sebagai roti goreng, dan masih banyak sebutan lainnya.