Siapa yang masih mengenal Fathur alias Atiatul Muqtadir yang pernah menjadi sorotan publik pada pada aksi demo September 2019 lalu?
Disebut-sebut kini 'menghilang', nama mantan ketua BEM UGM ini gak ada habisnya disebut oleh netizen saat terjadi aksi demo pengesahan UU Cipta Kerja atau Omnibus Law oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI pada Senin, 5 Oktober 2020 kemarin.
Banyak dari mereka melontarkan hujatan atas keberadaan Fathur yang kurang mencolok dibandingkan demo tahun lalu. Bahkan namanya pernah trending di Twitter karena menerima banyak hujatan akibat 'hilang' dari permukaan bumi.
Kenapa netizen mencari Fathur?
Siapa sih yang gak ingat aksi keren Fathur dalam aksi demo Gejayan Memanggil yang dilakukan sejumlah mahasiswa pada bulan September 2019 lalu.
Baca Juga: Sikap Awkarin Soal Omnibus Law, Enggak Langsung Tapi Kerasa Gaes
Para ketua BEM dari beberapa universitas ternama di Indonesia ikut andil dalam menyuarakan tentang sejumlah tuntutan termasuk salah satunya adalah penerbitan Perppu terkait UU KPK.
Sempat menjadi idola kaum muda setelah demo RUU KUHP di akhir 2019, netizen kembali mencari Fathur yang terlihat diam dalam pecahnya demo penolakan Omnibus Law.
Beberapa dari mereka mengatakan bahwa banyak teman-teman mahasiswa dan netizen yang ingin kembali melihat aksinya dalam demo kali ini.
Fathur pamit dari media sosial
Diketahui bahwa Atiatul Muqtadir tidak terlihat mengunggah sesuatu di media sosial Instagramnya sejak terakhir pada 26 September 2020.
Sayangnya, netizen mengungkit kegiatan Fathur sekarang di sosial media karena beberapa kali terlihat menerima endorsment layaknya selebgram.
Terima banyak hujatan baik di IG maupun Twitter, belakangan ini diketahui akun Instagram @fathuurr_ hilang gaes.
Dia beralasan bahwa ingin pamit sejenak dari Instagram untuk lebih fokus dengan cita-cita dan pendidikannya menjadi dokter saat ini.
Disebut sudah menjadi selebgram sampai terima mobil Pajero
Gak ada habisnya mengaitkan nama Fathur dalam demo penolakan UU Cipta Kerja atau Omnibus Law sejak 5 Oktober 2020 kemarin, rasanya netizen menitikberatkan pada kegiatannya saat ini yang terlihat lebih condong menjadi selebgram.
Baca Juga: Biodata Nabila Syadza, Lengkap Umur dan Agama, Mahasiswa Unhas yang Viral
Mereka juga membandingkan akun Instagram Fathur dengan Manik Marganamahendra yang sama-sama berjuang pada demo 2019 silam.
Tidak tahu alasan pasti apa yang membuat mereka menghujat fathur, namun beberapa bahkan menyebut bahwa pria kelahiran 1 Agustus 1998 ini disebut-sebut sudah menerima banyak endorsment hingga mobil Pajero.
Menuai pro kontra
Ramainya pembicaraan mengenai Fathur yang terlihat 'menghilang' sepanjang pecahnya demo penolakan Omnibuss Law nampaknya menjadi perdebatan netizen.
Banyak yang heran kenapa netizen terlihat seolah-olah mengandalkan 'kekuatan' Fathur dalam demo tersebut.
Pasalnya, pria yang bercita-cita menjadi Menteri Kesehatan Republik Indonesia ini diketahui sudah lulus dan tengah menjalankan kewajiban Co-ass setelah menyelesaikan pendidikannya sebagai dokter.
Fathur sudah menyuarakan penolakan RUU Cipta Kerja sejak bulan Februari 2020
Disebut hilang dan tak peduli dengan perjuangan mahasiswa saat ini, ternyata Fathur sudah lebih dahulu memberikan penolakan keras terhadap RUU Cipta Kerja yang kala itu masih belum ramai diperbincangkan.
Hal itu di tuangkan dalam akun media sosial Instagramnya pada 20 Februari 2020.
Baca Juga: Fakta-fakta Viral Isu Mahasiswa Hilang Demo Omnibus Law, Hoaks atau Gak?
Sayangnya, gak banyak yang mengetahui hal tersebut karena UU Cipta Kerja belum menjadi pembahasan yang serius setelah terlanjur disahkan.
Share to:
Related Article
-
25 Topik Paling Bikin Orang Penasaran dan Dicari di Tahun 2023
Update|December 13, 2023 09:52:05