Berikut kami sajikan rangkuman biografi Sunario Sastrowardoyo adalah salah satu tokoh Indonesia lengkap yang merupakan kakek dari Dian Sastro.
Sunario Sastrowardoyo merupakan salah satu tokoh Pemuda Indonesia di masa pergerakan kemerdekaan Indonesia. Dia juga adalah pejabat dan pengurus Perhimpunan Indonesia di Belanda.
Lahir di Jawa Timur, 28 Agustus 1902, Prof. Mr. Sunario Sastrowardoyo pernah menjabat sebagai Menteri Luar Negeri pada periode 1953-1955.
Baca Juga: Daftar Tokoh Sumpah Pemuda yang Berperan Proklamasi Kemerdekaan RI, Wajib Tahu
Merupakan kakek dari aktris populer Dian Sastro, berikut Biografi Sunario Sastrowardoyo lengkap dengan agama dan silsilah berdasarkan data yang dihimpun oleh tim KUYOU.id dari berbagai sumber berikut ini.
Awal karier
Sunario Sastrowardoyo lahir di Madiun, Jawa Timur pada 28 Agustus 1902.
Dilansir dari berbagai sumber, Sunario bekerja sebagai Badan Pekerja KNIP (Komite Nasional Indonesia Pusat) setelah Indonesia merdeka. Dia juga pernah penjadi Badan Pekerja KNIP (Komite Nasional Indonesia Pusat).
Pada tahun 1995, dia menjabat sebagai ketua di Delegasi RI dalam Konferensi Asia Afrika di Bandung.
Baca Juga: Sie Kong Liong, Tokoh Sumpah Pemuda Keturunan Tionghoa, Jarang Diketahui
Setahun setelahnya dia menjabat sebagai Duta Besar RI untuk Inggris hingga tahun 1961.
Menjadi rektor hingga mengumpulkan pelaku sejarah Sumpah Pemuda
Pada tahun 1963 hingga 1966, Sunario Sastrowardoyo menjadi Rektor Universitas Diponegoro, Semarang dan IAIN Al-Jami'ah Al-Islamiyah Al-Hukumiyah pada tahun 1960 hingga 1972.
Salah satu yang paling ikonik, Sunario mengumpulkan pelaku sejarah Sumpah Pemuda pada tahun 1968. Dia meminta Gubernur DKI untuk mengelola dan mengembalikan bentuk semua dari gedung di Kramat Raya 106. Gedung tersebut adalah milik Sie Kong Liang yang sudah berganti=ganti pemilik.
Akhirnya, gedung tersebut disepakati menjadi Gedung Sumpah Pemuda.
Silsilah Sunario Sastrowardoyo, kakek Dian Sastro
Ayah Sunario Sastrowardoyo adalah Sutejo Sastrowardoyo yang merupakan seorang mantan wedana di Uteran. sementara sang ibunda bernama Suyati Kartokusumo. Sunario beragama Islam.
Sunario adalah anak pertama dari 14 bersaudara. Dia memiliki 13 orang adik.
Dia menikah dengan gadis Minahasa beragama Protestan. Keduanya bertemu saat Kongres Pemuda pada tahun 1928.
Diketahui bahwa Sunario adalah kakek Dian Sastro. Memiliki nama keluarga yang sama, gak heran kalau mereka memiliki hubungan satu sama lain.
Sunario Sastrowardoyo wafat pada tahun 1997
Pada tahun 1997, Sunario dikabarkan tutup usia. Sementara sang istri wafat lebih awal pada tahun 1994.
Baca Juga: Bonus Demografi, Adrian Zakhary: Transformasi Digital Jadi Peluang Pembuktian Pemuda
Dia wafat di RS Medistra, Jakarta dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta.
Share to:
Related Article
-
Arti Filosofi Jawa yang Jadi Pesan Akhir Mbak You, Eling Lan Waspodo dan Nerimo Ing Pandum
Update|July 02, 2021 00:21:13