Sinopsis dan Review Film Shawn Mendes: In Wonder, Kisahkan Perjalanan Karirnya

Berikut sinopsis dan review dari film  ‘Shawn Mendes: In Wonder’ yang tayang di Netflix pada 23 November 2020 kemarin.

Shawn Mendes tampaknya menjalani kehidupan yang penuh dengan pesona. Netflix telah menikmati keberuntungan dengan serangkaian film dokumenter musik pada tahun lalu. Ada Taylor Swift, BLACKPINK hingga J Balvin.

Sementara itu, "Shawn Mendes: In Wonder" merupakan sebuah film yang mengisahkan perjalanan karier seorang superstar berusia 22 tahun. 

Sinopsis Film Shawn Mendes: In Wonder

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, film ini menggambarkan perjalanan karier Shawn sejak awal merintis hingga sesukses sekarang gaes.

Baca Juga: 5 Fakta Dibalik Film The Call yang Tayang di Netflix, Film Thriller Pertama Park Shin Hye

Dalam film dokumenter ini, dia juga menceritakan sosok Camila Cabello yang menjadi salah satu alasan kepopulerannya saat ini lho!

Akan banyak cerita kisah cinta keduanya sejak bertemu pada tahun 2014 silam hingga kini memiliki hubungan yang sangat romantis.

Review Film Shawn Mendes: In Wonder

Di awal film, akan muncul hal-hal menarik yang biasa terjadi dalam sebuah film dokumenter. Dia berbicara tentang memulai kariernya di bidang musik saat remaja.

"Tak ada yang memandang saya sedetik pun dan berkata; Kamu gila. Mereka semua berkata; Lakukanlah," katanya.

Itu adalah jenis pertanda baik serta keberuntungan baginya. Jika sudah ada atau mungkin masih ada tantangan hidup atau karier baginya, hal itu telah disembunyikan dengan baik dari kamera Grant Singer, sang sutradara video musik ternama.

Baca Juga: Review dan Sinopsis Film The Call yang Tayang Netflix, Teori Time Parallel Lewat Alur Telepon

Sebagai sorang penyanyi, dia memang menempuh sedikit drama untuk dimanfaatkan dalam beberapa poin film ini gaes. Namun tentu saja dengan tujuan yang dapat dimengerti agar film ini terlihat lebih seru dan menghibur.

Siapa pun yang melihat trailernya sudah tahu apa drama apa yang terjadi. Suara Mendes mulai keluar sebelum pemain Brasil berhenti ditengah tur stadion globalnya. Hal ini tentu saja membuat semua orang kebingungan, apakah turnya akan tetap berlanjut atau tidak?

Masalah seperti apa ya yang mampu membatalkan satu pertunjukan dalam tur dengan ratusan perhentian miliknya?

Hal ini seolah-olah menjadi inti transformatif dalam kehidupan Mendes.

“Jika saya memberi tahu dunia bahwa saya hanya orang normal manusia, apakah mereka akan berhenti datang ke pertunjukan dan mendengarkan musik?" 

Kata-kata itu pun lantas terucap dari mulutnya.

Shawn Mendes sebagai bintang papan atas

Shawn Mendes memang tampak seperti salah satu bintang besar terbaik dalam musik pop. Dia memiliki kualitas yang memang gak perlu dipertanyakan lagi kan?

Film ini benar-benar menjadi satu jam dalam 22 tahun waktu yang  dihabiskan hampir secara eksklusif dengan Mendes. Pasalnya, gak ada karakter lain yang benar-benar berkembang selama film dokumenter ini gaes.

Sedikit cuplikan datang dari keluarganya di Kanada yang hanya muncul sekilas. Setelahnya kamu akan melihat kisah dan percintaannya dengan sesama bintang ternama Camila Cabello. 

Sosok lainnya adalah Manajer Andrew Gertler, produser eksekutif dokumen yang menceritakan kisah asal mula pertemuan bersama Mendes. 

Album "Wonder"

Ketika membahas adegan di mana Mendes menulis dan merekam lagu untuk album keempatnya yang akan datang, "Wonder," film tersebut memberi kesan bahwa sang bintang melakukan ini sebagai auteur yang lengkap.

Baca Juga: Film Sobat Ambyar Didi Kempot Tayang di Netflix Gaes, Cek Disini

Kita disuguhkan dengan proses kreatif dari sang bintang saat dia menulis atau menghasilkan kolaborator. Dia terus mengangguk dalam apresiasi diam.

Penyanyi memiliki mata visual yang tajam ini telah mengarahkan enam video untuk Weeknd, di antara kredit lainnya yang mengarah ke fitur debut ini. 

Mendes kembali ke rumah untuk mengunjungi keluarga inti yang tampak sangat normal di pinggiran kota Toronto. Dia berlari keluar untuk berguling-guling di rumput di ladang saat senja. Itu adalah pemandangan yang cukup indah sehingga pemirsa mungkin berharap bisa tinggal di sana.

“Saya berharap di akhir tur ini saya memiliki beberapa hal yang mendalam untuk dikatakan tentang semua ini,” kata Mendes dalam sulih suara di penutupan film. 

"Saya hanya seorang pria yang benar-benar mencintai musik."