Siapa sih yang gak tahu brand UNIQLO? Simak yuk perjalanan dan biografi pendiri UNIQLO dari nol hingga mendunia, Tadashi Yanai.
Tadashi Yanai merupakan pria berusia 71 tahun pendiri brand retail berkelas dunia, UNIQLO. Perjalanan Tadashi Yanai dalam membangun UNIQLO bukanlah hal yang mudah. Dibutuhkan semangat, keuletan, dan kesabaran yang tinggi.
BACA JUGA: Cerita Pendiri Pizza Hut dari Nol sampai Sukses, Dibangun oleh Dan & Frank Carney
Perlu diketahui gaes, UNIQLO awalnya hanya sebuah toko di ruko sederhana milik orang tua Tadashi Yanai. Akhirnya ia bisa membangun brand pakaian tersebut menjadi besar dan ada di seluruh dunia.
Kini, Tadashi Yanai bahakn menjadi salah satu orang tekaya di Jepang dengan total kekayaan sebesar US$39,9 milyar atau sekitar Rp450 triliun.
Penasaran kan gimana kisah Tadashi Yanai membangun UNIQLO dari nol? Ini dia biografi karir Tadashi Yanai, pendiri brand pakaian UNIQLO.
Latar belakang keluarga
Tadashi Yanai gak terlahir dari keluarga kaya raya gaes. Keluarganya cukup sederhana. Ayah Tadashi Yanai merupakan seorang penjual pakaian. Keluarganya memiliki sebuah toko pakaian di sebuah bangunan seperti ruko. Toko pakaian itu ditempatkan di lantai satu, sementara itu keluarganya tinggal di lantai dua.
Pendidikan
Pria yang lahir pada 7 Februari 1949 ini merupakan lulusan dari Universitas Waseda, Jepang. Ia memperoleh gelar di bidang ekonomi dan politik pada tahun 1971. Awalnya, ia tak ingin bekerja namun sang ayah memaksanya mencari pekerjaan di bidang retail. Akhirnya ia pun memulai karirnya sebagai penjual pakaian dan peralatan dapur di salah satu waralaba Jepang bernama Jusco.
Awal karir
Dalam perjalanan awal karirnya, Tadashi Yanai sempat gagal dalam menjual pakaian dan peralatan dapur. Namun ia tak berhenti dan menyerah begitu saja. Setelah itu, orang tuanya mengajaknya untuk mengembangkan bisnis pakaian keluarganya. Awalnya, ia menjalankan bisnis itu setengah hati, namun akhirnya ia menemukan motivasi untuk menjadikan bisnis keluarganya besar.
Pada 1984, ia kemudian membuka toko bernama Unique Clothing Warehouse di Hiroshima, Jepang. Inilah langkah pertamanya membuka bisnis yang kini kita kenal dengan nama UNIQLO.
Toko warehouse tersebut dikenal sebagai salah satu toko yang menjual pakaian kasual untuk pria, wanita, dan anak-anak dengan harga miring namun berkualitas. Misalnya salah satu produk UNIQLO yang terkenal adalah jaket bulu, pada tahun 1998 jaket tersebut dijual dengan harga US$15 atau sekitar Rp212.000 (kurs saat ini), laku keras dan disukai masyarakat.
Mimpi Tadashi Yanai
UNIQLO kini sudah memiliki lebih dari 1.900 toko di seluruh dunia. Meski begitu, Tadashi Yanai ingin menjadikan UNIQLO sebagai retailer pakaian nomor 1 di dunia gaes. Kini, UNIQLO sendiri masih berada di bawah Fast Retailing yang menjadi perusahaan induknya yang menjadi retailer pakaian global terbesar nomor 3. Perusahaan ini hanya kalah dari Inditez yang menaungi ZARA dan H&M.
BACA JUGA: Motivasi Sukses ala Tung Desem Waringin: Tunda Kesenangan di Waktu Muda
Nah itu dia biografi Tadashi Yanai, pendiri perusahaan retail pakaian berskala global, UNIQLO.
Share to:
Related Article
-
Pesan-pesan Sadis di Kost Putri yang Jarang Terekspos, Anak Kost Relate Nih
Update|October 07, 2020 06:25:00