Gak disangka pandemi virus Corona alias COVID19 sudah satu tahun melanda Indonesia dan kini sudah HBD Corona yang ke-1 gaes.
Nah, masih ingat dengan warga Depok yang pertama kali dinyatakan positif COVID19 bernama Sita Tyasutami dan Maria Darmaningsih ini? Berikut kilas balik yang dialami Sita Tyasutami dan Maria Darmaningsih saat terkena virus COVID19 gaes.
BACA JUGA: Cerita Horor Institut Teknologi Bandung yang Bikin Ngeri, Bunuh Diri sampai Hantu Noni Belanda
Sita Tyasutami dan Maria Darmaningsih merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) asal Depok yang pertama tercatat positif COVID19 gaes. Tepat setahun yang lalu saat pertama kali diumumkan pemerintah Indonesia, Maria dan kedua putrinya sembuah dari penyakit ini gaes.
Sering mengalami napas terengah-engah dan merasa capek
Kepada media online, Maria mengaku setelah sembuh, dirinya sering mengalami napas yang terengah-engah dan sering merasa capek gaes. Hal ini ia akui sebagai efek kesehatan jangka panjang akibat terkena COVID19 (long COVID19) yang dialaminya tepat satu tahun yang lalu gaes.
"Dulu aku nggak gini. Kalau jalan pagi, sekarang tuh kadang-kadang merasa, lho kok capek," kata Maria pada Senin 1 Maret 2021.
Sering lupa dan memorinya hilang
Meski begitu, Maria mengaku jika dirinya saat ini sudah sembuh dari virus COVID19 gaes. Tapi karena long COVID19 itu, ia pun sering merasa ada beberapa memori yang hilang sehingga membuat dirinya lama untuk memingatnya kembali sesuatu gaes.
"Misalnya, nama jalan. Saya sering mendengar kok tapi lupa di mana? Aku harus diam dulu, aku tanya anakku baru teringat. Sekitar lima bulan yang lalu, misalnya dengar ada jalan Ampera, aku diam dulu. Ampera kayaknya kau tahu, padahal dulu setiap hari aku lewatin kok sekarang tiba-tiba tanya di mana. ha ha ha, itu ternyata long COVID kayak begitu," ungkap Maria.
Gak cuma itu aja gaes, Maria juga mengatakan kalau ada salah satu temannya yang terkena COVID19 tapi sudah sembuh, namun kini juga sering merasakan efek yang sama bahkan sampai merasakan indera penciumannya hilang lho gaes.
"Ada temanku yang memori penciumannya hilang, kayak dia melihat durian tapi dia lupa rasanya," ungkapnya.
Pernah pingsan di kamar mandi saat menjalani isolasi
Maria juga mengatakan beberapa keluhan sudah dirasakannya saat menjalani isolasi setelah dinyatakan terkena virus Corona ini gaes. Ia mengaku saat itu sempat pingsan di kamar mandi lho.
"Saat diisolasi, saya sempat pingsan, saya pikir karena saya darah rendah, ternyata ada oksigen yang turun. Jadi, saya sempat pingsan di kamar mandi, sendirian pula waktu itu. Untung saya tenang banget, jadi saya sabar, terus diam lama di kamar mandi, lalu baru pelan-pelan. kalau saya panik, bisa berhenti kali nafasnya," ungkapnya.
Dari pengalam yang Maria alami saat itu, ia pun mengajak agar setiap orang bisa menghargai napas. Pasalnya, setiap orang harus menyadari bahwa napas merupakan anugerah dan kemewahan yang bisa di akses secara gratis gaes. Kemewahan ini pun bisa tercabut saat seseorang sudah dinyatakan terpapar COVID19.
"Banyak kan, yang tiba-tiba sesak, lalu panik, terus enggak ada lagi kehidupannya. Berarti yang bisa kita hargai, ya napas kita ini," terang Maria.
BACA JUGA: Fakta-fakta Cowok Kembar Nikahi Cewek Kembar di Sumedang, Pasangan Pernah Tertukar Gaes
Seperti halnya masyarakat kebanyakan, Maria juga nggak pernah menyangka kalau pandemi COVID19 akan sangat mengganaskan hingga saat ini. Setelah dinyatakan terpapar COVID19 dan menjalani perawatan, ia mengaku di bulan Mei 2020 pernah mendapatkan sebuah pesan lewat WhatsApp kalau ada perkiraan pada bulan Agustus vaksin akan ditemukan.
"Aku bilang, masa sih sampai Agustus? Ah, enggak mungkin sampai Agustus, jangan gitu dong. Tahu-tahu, Agustus lewat begitu aja. September juga kok trus aja, Enggak terbayang aku bahwa akan begini lama, sungguh," ungkap Maria.
Share to:
Related Article
-
Viral, Emak-emak Marah karena Diingatkan Pakai Masker yang Benar Hingga Bentak Anggota TNI
Viral|August 04, 2020 18:29:12