Baru-baru ini diet viral Tya Ariestya menuai pro dan kontra, salah satunya dari Yulia Baltschun. Yulia pun mengungkap alasan diet Tya Ariestya harus di take down.
Diet Tya Ariestya itu terangkum dalam sebuah buku berjudul The Journey of Fit Tya Ariestya. Dalam bukunya tersebut, Tya mengungkap bahwa ia tak memakan sayuran selama menjalankan masa diet. Menurutnya, mengonsumsi sayuran selama diet akan menghambat proses dietnya.
BACA JUGA: Biodata Tya Ariestya, Lengkap Umur dan Agama, Seleb Sukses Turunkan Berat Badan Dalam Waktu Singkat
Sekedar informasi aja nih gaes, karena diet itulah Tya Ariestya berhasil menurunkan 25 kilogram dalam waktu hanya empat bulan saja. Namun hal tersebut justru menuai polemik, bahkan buku diet Tya Ariestya itu dikecam para pakar gizi gaes.
Influencer healthy lifestyle, Yulia Baltschun pun mengungkapkan alasan kenapa diet viral Tya Ariestya itu harus di take down. Ia mengungkapkan ini berdasarkan diskusinya dnegan pakar gizi dan riset.
Berikut adalah 8 alasan diet viral Tya Ariestya harus di take down versi yulia Baltschun.
1. Diet ini masuk ke diet ekstreme aka very low calorie diet
Jika diliat dari meal plan yang dicantumkan Tya pada buku ini dan dihitung kalorinya, diet ini masuk dalam VLCD atau very low calorie diet. VLCD nggak bisa dilakukan oleh sembarang orang gaes dan harus dalam pengawasan dokter berlisesnsi.
Pasalnya, diet VLCD ini hanya bisa dilakukan oleh orang-orang yang memiliki BMI tertenu (masuk kategori obesitas) karena mereka memiliki komplikasi kesehatan yang mengancam nyawa.
Jadi pada dasarnya jika buku ini diterbitkan akan ada banyak orang yang berpotensi mengikuti diet ini. Padahal diet ini harus diawasi dokter agar tetap terjaga dan tak berbahaya.
2. VLCD puny side effect menyeramkan jika dilakukan sembarangan
Ingat gaes diet VLCD ini memang diperbolehkan. Namun jika dilakukan sembarangan, diet ini bisa berpotensi memberi side effect yang negatif.
Karena tubuh akan masuk pada fase kekurangan gizi dan akan mulai mengaktifkan mode hemat. Dala fase ini biasanya beberapa hal terjadi pada tubuh, diantaranya seperti mengurangi masa tulang, masa organ, bahkan bisa mengurangi masa otot yang justru akan merusak metabolisme tubuh.
Beberapa side effect yang pasti bakal dirasakan tubuh saat kekurangan gizi diantaranya adalah mulut kering, kunang-kunang, sakit kepala, konstipasi, jadwal menstruasi terganggu, kulit kering, bahkan hingga kerontokan rambut yang parah.
Tapi karena sudah dibukukan dan dirilis untuk umum, diet ini berisiko untuk diikuti oleh orang banyak, termasuk orang-orang yang tak dianjurkan mengikuti diet VLCD seperti remaja, ibu hamil, ibu menyusui, orang yang masih dalam pertumbuhan, dan masih banyak lagi. Side effect VLCD juga berisiko dirasakan oleh orang-orang di atas gaes.
3. Penulis dinilai menggiring opini pembaca menakuti kelompok makanan tertentu
Menurut Yulia, penulis dinilai menggiring opini pembaca menakuti kelompok makanan tertentu tanpa menjelaskan secara detail dan spesifik.
BACA JUGA: Biodata Yulia Baltschun, Lengkap Umur dan Agama, Spesialis Diet yang Kritik Buku Tya Ariestya
4. Kontradiksi dengan penelitian ilmiah
Penulis mengungkap bahwa sayur mengganggu diet. Bahkan, menurutnya selulosa dalam sayur bisa sulit dicerna, bisa memperlambat proses metabolisme, dan menambah berat badan.
Hal tersebut tentu kontradiksi dengan penelitian ilmiah yang mengungkap bahwa manusia membutuhkan serat yang bisa didapat banyak dair sayur. Selulosa sendiri justru memiliki banyak manfaat baik untuk berat badan, bahkan penelitian masih terus dilakukan untuk membuktikan bahwa selulosa bisa membantu program diet.
5. Tak mencantumkan daftar pustaka atau referensi jelasnya
Dalam setiap buku, biasanya tentu ada referensi tertentu dan daftar pustaka agar bisa lebih dibuktikan lagi. Namun, dalam buku diet satu ini tak ada daftar pustaka maupun referensi ilmiah yang jelas untuk mengungkap teori-teori yang ada dalam buku ini.
6. Membuat bingung pembaca
Buku ini terdapat inkonsistensi di beberapa bagiannya. hal tersebut tentu membuat para pembaca akan kebingungan, harus mengikuti tips yang mana.
8. Menggiring pembaca mengalami gangguan psikologi
Pada bagian cheating day, penulis mengungkap bahwa cheating seperti narkoba dan bisa bikin ketagihan. Secara nggak langsung, di sini penulis menggiring pembaca untuk terlalu terobsesi dengan menu makanan diet yang hanya ada dalam buku tersebut.
Hal ini beresiko menggiring pembaca mengalami gangguan psikologi atau ortoreksia atau gangguan psikologi terhadap makanan.
BACA JUGA: Viral Buku Diet Tya Ariestya Tuai Kritikan di Sosial Media, Gak Dianjurkan Untuk Ditiru?
Nah itu dia gaes 8 alasan diet viral Tya Ariestya harus di take down versi yulia Baltschun. Diet satu ini juga sempat menuai kritik dan kecaman dari pakar gaes. Gimana menurut kamu, kamu di tim pro atau kontra nih gaes? Buat kamu yang penasaran dengan video Yulia Baltschun tentang buku diet Tya Ariestya ini, bisa kamu tonton berikut gaes.
Share to:
Related Article
-
Biodata Raeni Anak Tukang Becak dari Wikipedia: Umur, Agama, Pendidikan, Orang Tua
Update|January 05, 2021 11:26:56