Fakta-fakta dan Sebab BTS Gagal Menang Grammy Award, Fans Isukan Rasisme hingga Trending Gaes

Simak fakta-fakta dan sebab BTS gagal menang Grammy Award. Fans menduga adanya isu rasisme gaes. 

Belum lama ini fans BTS, ARMY dari berbagai penjuru dunia heboh gara-gara BTS gagal menang Grammy Awars. Group KPOP terkenal asal Korea Selatan tersebut gagal membawa pulang penghargaan Kategori Best Pop Duo/ Group Performance dari ajang tersebut. 

Lagu Dynamite milik BTS kalah melawan lagu bertajuk Rain On Me milik Lady Gaga dan Ariana Grande dalam kategori tersebut. Kekalahan ini membuat ARMY dengan berbagai ekspresi. Ada yng kecewa dan bahkan hingga protes kepada pihak Grammy Awards, namun ada juga yang lapang dada. 

BTS, group KPOP pertama yang dapat nominasi di Grammy

Sekedar informasi aja gaes, BTS merupakan group KPOP pertama yang mendapat nominasi di ajang bergengsi, Grammy Award. Grup beranggotakan tujuh orang personel ini menjadi grup KPOP pertama yang diduga akan memenangi Grammy setelah menembus pasar Amerika Serikat.

Hal tersebut tentu menjadi kebanggaan tersendiri untuk para fans dan warga Asia. 

"Merupakan kehormatan luar biasa menjadi artis KPOP Korea pertama yang dinominasikan untuk Grammy dan kami berharap ini baru permulaan. Kemenangan akan menjadi penting tidak hanya bagi kami, tetapi bagi banyak orang yang mengejar keragaman dalam musik," ungkap Jungkook. 

Kalah dari penyanyi grup dan duo lain dari Amerika

Lagu 'Dynamite' merupakan lagu BTS yang masuk dalam nominasi Grammy. Lagu ini diutlis oleh David Stewart dan Jessica Agombar. Lagu yang dirilis pada Agustus 2020 ini berhasil memuncaki peringkat pertama tangga lagu Billboard Hot 100. 

Namun sayangnya, lagu Dynamite ini memiliki banyak pesaing kuat. Diantaranya adalah lagu Rain On Me yang ditulis Lady Gaga. Rain On Me pun ikut menjadi peringkat pertama dalam tangga lagu Billboard Hot 100. 

Selain itu, dalam kategori Best Pop Duo/Group Performance lainnya adalah Intentions milik Justin Bieber dan Quavo, Exile dari Taylor Swift dan Bon Iver, serta Un Dia milik J Balvin, Dua Lipa, Black Bunny, dan Tainy. 

Reaksi para fans, ARMY

Kegagalan BTS membawa pulang piala Grammy pun menuai beragam reaksi dari para fans yang kerap disapa ARMY. Meskipun banyak fans yang berlapang dada dengan hal tersebut, namun ada juga lho ARMY yang kebakaran jenggot karena BTS gagal dapat piala.

Hal tersebut nampak dalam berbagai platform seperti TikTok, Instagram, hingga Twitter. Beberapa ARMY juga mengklaim adanya isu rasisme saat pemilihan pemenang Grammy. 

Nggak cuma itu aja gaes, ada juga ARMY yang  mengirim hate comment melalui sosial media pemenang kategori Best Duo/Group Performance, yakni Ariana Grande dan Lady Gaga. 

Isu Rasisme di Grammy

Never forget the Grammys didn’t give me my best new artist award when I had 7 songs simultaneously charting on billboard & bigger first week than any female rapper in the last decade- went on to inspire a generation. They gave it to the white man Bon Iver. #PinkFriday

— Mrs. Petty (@NICKIMINAJ) November 24, 2020

Isu rasisme tersebut memang belum bisa dibuktikan, karena nggak cuma BTS lho yang masuk Grammy namun gak berhasil membawa kemenangan. Ada juga penyanyi asal Amereika Serikat, Katy Perry yang sudah belasan kali masuk nominasi dan tak pernah berhasil membawa pulang piala Grammy. 

Namun, isu rasisme di Grammy bukan kali ini saja terjadi. Rapper berkulit hitam, Nicky Minaj pun sempat mengulik kilas balik karirnya saat tahun 2012. Saat itu ia memiliki 7 lagu yang masuk di tangga lagu BillBoard top 100, dan memiliki total minggu pertama paling tinggi dibanding rapper perempuan lainnya. 

Namun ia gagal mebawa pulang penghargaan Best New Artist. Piala tersebut diberikan kepada pria berkulit putih, Bon Iver.

Nah itu dia gaes fakta-fakta seru seputar sebab BTS gagal menang Grammy Award. Fans menduga adanya isu rasisme gaes.