Fakta-fakta Konflik Hanum Mega dan Keluarga, Orang Tua Jadi Faktor Utama, Ini Penjelasan sang Kakak

Selebgram Hanum Mega dan keluarganya tengah jadi sorotan publik. Berikut adalah fakta-fakta kontlik antara Hanum Mega dan keluarganya. 

Belum lama ini, selebgram Hanum Mega tengah berseteru dengan sang Kakak bernama Wulan Pampam. Ternyata, orang tualah yang jadi faktor utama konflik yang terjadi antara Hanum dan Kakaknya tersebut. 

Sebelumnya, kakak perempuan Hanum Mega bernama Wulan sempat mengungkap konflik yang terjadi di antara keluarganya. Ia pun sempat menjelek-jelekkan Hanum yang dinilai lebih peduli terhadap ibunya dibanding ayahnya. 

Konflik tersebut berlanjut hingga akhirnya Hanum buka suara. Ia tak terima sang Ibu ikut dibawa dalam permasalahan tersebut bahkan hingga dijelek-jelekkan. Ia juga menceritakan kesulitannya mendapat restu dari sang ayah ketika ia akan menikah dengan pujaan hatinya, Herlambang.

Menurut Hanum, sang ayah akan memberikan restu saat keinginannya berupa barang atau uang dipenuhi oleh Hanum dan Herlambang.  Ini dia fakta-fakta konflik Hanum Mega dan keluarganya.  

1. Awal mula konflik terjadi

Hanum awalnya tak ingin membuka aib keluarganya sendiri. Namun sang kakak, Wulan Pampam terlebih dahulu menceritakan apa yang terjadi antara ayah dan ibunya yang telah bercerai. 

Ia juga mengungkap kalau ibunya sempat menghilang selama bertahun-tahun setelah bercerai dengan sang ayah.  Dari situlah Wulan mulai menyinggung Hanum yang dinilai pilih kasih dan lebih menyayangi ibunya. Hal tersebut dibuktikan dengan mobil yang diberikan oleh Hanum kepada Ibunya.

2. Hanum mulai buka suara

Tak terima ibunya dijelek-jelekkan, akhirnya Hanum berani buka suara. Menurutnya, ibunya sama sekali tak menghilang, justru ibunya lah yang ada di sisi Hanum saat ia masih belum punya apa-apa.

Hanum juga mengungkap selama ini ia selalu memberikan sebagian uang hasil jerih payahnya kepada sang ayah. Ia memang membelikan mobil untuk sang ibu karena ibunya memang membutuhkannya. Ia juga berniat untuk membelikannya untuk ayahnya, namun ia meminta bersabar terlebih dahulu agar ia bisa menabung lagi. 

3. Sulit mendapat restu dari sang ayah

Makin lama, konflik antara Hanum, Wulan, Ibunya dan sang ayah pun makin meluas hingga soal restu pernikahan. Hanum mengungkap ia sulit mendapat restu dari sang ayah saat akan menikah dengan seorang laki-laki bernama Herlambang. Menurutnya, ayahnya akan memberikan restu bila Hanum berhasil memenuhi keinginannya berupa uang atau dibelikan mobil baru. 

4. Hanum menuruti keinginan sang ayah

Saat itu, selebgram hits satu ini pun mengiyakan kesepakatan tersebut. Barulah saat itu, Ayahnya pun mau hadir di acara lamaran Hanum dan Herlambang. 

5. Namun, Hanum ingin mempercepat hari pernikahannya 

 Hanum ingin mempercepat pernikahannya yang tadinya dijadwalkan setelah lebaran. Ia pun meminta sang ayah untuk menjadi walinya namun tak kunjung didengar. Ayahnya ingin Hanum menepati janjinya semula, yakni memberinya sejumlah uang atau mobil.

Ia sempat meminta sang ayah yang sedikit bersabar sampe setelah pernikahan berlangsung dan ia akan melunasi semua janjinya. Sayangnya, sang ayah menginginkan uang tersebut sebelum pernikahan Hanum dengan Herlambang. Ia pun sempat merasa sakit hati karena sang ayah dinilai lebih mementingkan uang dibanding anaknya sendiri. 

6. Menjual mobil ibunya untuk memenuhi keinginan sang ayah

Akhirnya, Hanum pun meminta izin kepada sang ibu untuk menjual mobil miliknya agar bisa memenuhi keinginan sang ayah. Hal itu ia rela lakukan demi mendapat restu dan ayahnya bisa hadir sebagai wali dalam pernikahannya mendatang. 

8. Mendapat restu ayah

Ia pun berhasil menjual mobil tersebut dan mengirim pesan kepada ayahnya agar bisa menjadi walinya saat nikah karena ia sudah memenuhi keinginan sang ayah. 

9. Jual mobil ibunya dianggap drama oleh Wulan

Namun, Wulan sendiri menanggapi lain atas apa yang dilakukan oleh adiknya. Wulan justru mempertanyakan upaya Hanum yang menjual mobil ibunya. Bahkan, menurut Wulan hal itu adalah drama baru yang dilakukan sang ibu dengan adiknya. Ibunya dinilai playing victim karena hal tersebut. 

10. Hanum mengambil pelajaran berharga dari konflik tersebut

Menurut Hanum, ini adalah pengalaman yang sangat berharga. Kelak nanti jika anaknya akan menikah, ia akan 100 persen membantunya. Karena ia kini merasakan bagaimana sulitnya jalan menuju pernikahan. 

"Nanti kalau punya anak, anak gue mau nikah, seratus persen bakalan gue bantu, gue support. Karena ngurus nikah tu capek," ungkap Hanum.

Nah itu dia gaes fakta-fakta konflik Hanum Mega dan Keluarganya, terutama dengan sang Kakak, Wulan. Keduanya saling berbalas argumen melalui Instagram Story dan dijadikan tontonan para followersnya.