Ini Arti Takjil Sebenarnya, Bukan Hidangan Puasa Lho!

Selama ini banyak masyarakat muslim yang mengartikan arti Takjil sebagai hidangan puasa gaes.

Padahal arti Takjil sebenarnya bukanlah hidangan puasa, seperti yang selama ini disebut setiap Ramadhan tiba.

Menurut Akhmad Danardi dari Artikel Pusat Buku Sunnah, arti takjil bukan hidangan puasa. Lalu apa arti yang sebenarnya?

BACA JUGA: Doa 10 Hari Pertama Ramadhan Lengkap Arti yang Wajib Kamu Ketahui Gaes

Daripada penasaran, berikut arti Takjil sebenarnya yang sudah dihimpun Tim KUYOU.id dari berbaai sumber.

Arti Takjil

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata takjil (ta’jil) berarti memercepat (dalam berbuka puasa). Hal ini sesuai dengan akar katanya dalam bahasa Arab, yakni ‘ajila atau menyegerakan.

Kata Takjil atau Ta'jil artinya berdegera yang diambil dari hadis Nabi Muhammad SAW.

لاَ يَزَالُ النَّاسُ بِخَيْرٍ مَا عَجَّلُوا الْفِطْرَ

La yazalunn asu bikhairin ma ‘ajjaluuhul fithro

Artinya: "Manusia senantiasa berada dalam kebaikan, selama mereka menyegerakan waktu berbuka." [HR. Bukhari no. 1957 dan Muslim no. 1098]

Sedangkan Takjil menurut ilmu bahasa Arab artinya adalah penyegeraan, bersegera, percepatan, yang dasar katanya adalah ajjala, yu'ajjilu yang berarti menyegerakan dan mempercepat.

Ta'jilul fitri artinya mengerakan berbukap puasa. Dalam hal ini takjil berarti mempercepat berbuka saat waktunya tiba. Terlihat bahwa arti Takjil tak ada hubungannya dengan makanan gaes.

Kesimpulan

Jadi arti Takjil yang sebenranya adalah menyegerakan untuk berbuka puasa, dan bukan makakan atau hidangan puasa gaes.

Jika ada pernyataan “Orang Arab bertakjil dengan kurma” maka pengertian yang benar ialah mereka menyegerakan berbuka puasa dengan memakan kurma. Dan bukan makanan berbuka puasa mereka adalah kurma.

BACA JUGA: Resep dan Cara Membuat Bubur Samin Khas Banjar yang Jadi Idaman Warga Solo Saat Ramadhan

Nah, itulah arti Takjil sebenarnya, yang ternyata bukan makanan hidangan berbuka puasa gaes. Sekarang makin paham dong pastinya.