Fakta Kasus Rapid Test Bekas Bandara Kualanamu, Hasil Selalu Positif Covid-19

Fakta Kasus Rapid Test Bekas Bandara Kualanamu, Hasil Selalu Positif Covid-19

Fakta Kasus Rapid Test Bekas Bandara Kualanamu, Hasil Selalu Positif Covid-19

Kolase Foto dan Fakta Kasus Rapid Test Bekas di Bandara Kualanamu (Foto: Berbagai Sumber)


Belum lama ini kasus rapid test bekas di Bandara Kualanamu terungkap. Berikut fakta kasus rapid tes bandara Kualanamu yang selalu tunjukkan hasil positif Covid-19. 

Aparat kepolisian berhasil mengamankan empat orang petugas Laboraturium Kimia Farma yang melakukan rapid test antigen bekas pada Selasa, 27 April 2021 pukul 15.45.

Hal tersebut berawal dari banyaknya keluhan para calon penumpang pesawat yang mendapati rapid tes antigen selalu menunjukkan hasil positif Covid-19 dalam kurun waktu kurang dari seminggu. 

BACA JUGA: Biodata Azis Syamsuddin Lengkap Agama dan Umur, Wakil Ketua DPR Tersangkut Kasus Korupsi Gaes

Kronologi penangkapan

Anggota Krimsus Poldasu telah melakukan penelusuran dan penyamaran sebagai seorang calon penumpang pesawat. Merekapun melaksanakan rapid tes antigen di Bandara Kualanamu. 

Sesuai dengan prosedur, petugas Krimsus mengisi daftar calon pasien untuk mendapatkan nomor antrian. Setelah sesuai dengan antrian, nama mereka pun dipanggil dan langsung melakukan pengambilan sampel dengan memasukan alat rapid tes ke dalam kedua lubang hidung. 

Benar saja, setelah hasilnya keluar ternyata menunjukkan positif Covid. Namun setelah ditelusuri kembali, Krimsus Poldasu mendapati barang bukti berupa ratusan alat pengambilan sampel bekas yang telah didaur ulang.

Akhirnya Tim Dirkrimsus Poldasu mengamankan petugas Kimia Farma dengan barang bukti yang ada untuk diperiksa lebih lanjut.

Keterangan dari oknum petugas Kimia Farma

Menurut keterangan dari oknum petugas Kimia Farma saat diintrogasi polisi, alat yang mereka gunakan untuk mengambil sampel dari kedua lubang hidung tersebut dicuci dan dibersihkan kembali setelah digunakan. 

Alat tersebut lalu dimasukkan ke dalam bungkus kemasan untuk digunakan dan dipakai untuk pemeriksaan orang selanjutnya.

BACA JUGA: Fakta-fakta Kasus Perdebatan Siti Badriah dan Lesti Kejora yang Bikin Suami Ikut Meradang

Kimia Farma siap tindak tegas oknum petugas

Melihat hal tersebut, PT Kimia Farma Diagnostik pun angkat suara. Pihaknya mendukung penuh proses penyelidikan oknum petugas layanan Rapid Test Kimia Farma di Bandara Kualanamu yang diduga melakukan tindakan penggunaan alat rapid test daur ulang. 

"Kita mendukung sepenuhnya investigasi yang dilakukan oleh pihak berwajib terhadap kasus tersebut," ujar Adil Fadhilah Bulqini, Direktur Utama PT Kimia Farma Diagnostika.

Adil juga mengungkap bahwa pelanggaran yang dilakukan oleh oknum tersebut merupakan pelanggaran berat. Menurutnya, Kimia Farma siap menindak tegas oknum petugas yang tak sesuai dengan SOP yang berlaku di perusahaan. 

"Tindakan yang dilakukan oleh oknum pertugas layanan Rapid Test Kimia Farma Diagnsotik tersebut sangat merugikan Perusahaan dan sangat bertentangan dengan Standard Operating Procedure (SOP) perusahaan," ungkap Adil.

"Apabila terbukti bersalah, maka para oknum petugas layanan Rapid Test tersebut akan kami berikan tindakan tegas dan sanksi yang berat sesuai ketentuan yang berlaku,” tambahnya lagi.




kasus rapid tes bekasRapid Test Bandara KualanamuRapid Tes Bekas KualanamuFakta Kasus Rapid test bekasFakta kasus Rapid tes kualanamuKualanamu Rapid Test

Share to: