Ngaku Keluarga Polisi dan Maki Petugas Anj*ng, Ibu Asal Jakarta Ini Viral di Medsos Gaes

Baru-baru ini, seorang ibu asal Jakarta tengah menjadi perbincangan publik dan viral di media sosial nih gaes. 

Hal ini terjadi kerana dirinya marah lantaran tak mau di putar balikan oleh petugas di perbatasan Sukabumi pada Sabtu, 15 Mei 2021. Dalam amarahnya itu ia mengaku sebagai keluarga polisi dan yang lebih parahnya lagi ia memaki petugas polisi dengan sebutan anj*ng lho gaes. 

BACA JUGA: Tips Menurunkan Berat Badan Setelah Lebaran Supaya Timbangan Normal Lagi

Kejadian tersebut terekam dalam video yang diunggah oleh akun Instagram bernama @peristiwa_sekitar_kita pada Sabtu 15 Mei 2021. 

Awal Mula Viral

Dalam video tersebut, awalnya terdengar suara yang diduga anggota polisi yang mencoba menjelaskan aturan terkait kebijakan putar balik tersebut gaes.

"Saya sudah benar ya pak ya, sesuai aturan pemerintah. Sudah jelaskan aturannya," kata pria yang merekam video.

Mendengar hal itu, pria yang sedang duduk di samping sopir pun tak terima dan sempat berusaha merebut handphone yang sedang dipegang si perekam.

Ngaku Keluarga Polisi dan Maki Petugas Anj*ng

Tidak hanya pria yang duduk di depan saja, seorang ibu-ibu yang memakai kerudung biru dan berkacamata juga terlihat marah dan menunjuk ke arah si perekam video dan kemudian mengaku sebagai keluarga dari polisi dan yang lebih parahnya lagi ia memaki petugas dengan sebutan anj*ng gaes.

BACA JUGA: Potret Pesona Istana Megah Helena Lim Crazy Rich PIK Jakarta

"Saya juga polisi keluarganya, heh anj*ng lho ya," teriak ibu tesebut sambil mau mengambil handphone si perekam video.

"Eh kok malah ngomong kasar," kata si perekam video.

Adapun, beberapa warga setempat terlihat berusaha menenangkan situasi dan meminta kendaraan itu untuk pergi gaes. 

Keterangan Kapolres Sukabumi AKBP Lukman Syarif

Menanggapi hal itu, Kapolres Sukabumi AKBP, Lukman Syarif pun membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurut Lukman, anggotanya itu sudah melakukan kebijakan sesuai aturan dari pemerintah yang dengan tegas meminta kendaraan itu untuk putar balik.

"Memang perintahnya begitu, tempat wisata kita sekat karena sudah overload di sini. Anggota kita juga sudah bagus dengan tegas dan bersikap tidak berlebihan," katanya kepada media online, pada Sabtu 15 Mei 2021.

Selain itu, Lukman juga membenarkan bahwa kejadian itu berlokasi di perbatasan Bogor - Sukabumi tepat pada Sabtu 15 Mei 2021. Ia juga mengatakan sudah memperoleh laporan dari Kapolsek Cicurug terkait kejadian itu. 

BACA JUGA: Pantai Ancol dan Batu Karas Pangandaran Trending, Tiru Kerumunan di Sungai Gangga India Gaes

"Lokasinya di perbatasan benda, kejadian pagi tadi. Dia tidak mau kita putar balik, petugas sudah meminta baik-baik," kata Lukman.

"Sudah, sudah laporan karena lokasi itu memang di bawah kendali Kompol Parian, Kapolsek Cicurug," tambahnya.