Mengenal Crypto dan Bahayanya Bermain, Mata Uang yang Belakangan Disorot

Yuk simak ulasan tentang Crypto mulai dari pengertian, cara menggunakan hingga bahaya dan resikonya berikut ini!

Cryptocurrency atau Crypto adalah uang digital terdesentralisasi, berdasarkan teknologi blockchain. Ini adalah salah satu aset mata uang untuk transaksi online.

Versi paling populer adalah Bitcoin dan Ethereum. Tetapi ternyata ada lebih dari 5.000 cryptocurrency berbeda yang beredar lho gaes!

Baca Juga: Arti Kata dan Makna TW atau Trigger Warning, Pengguna Twitter Wajib Tahu Nih!

Penasaran kan dengan mata uang yang tengah hits dikalangan anak muda yang satu ini? Simak ulasannya berikut ini!

Apa itu Crypto?

Cryptocurrency atau Crypto adalah uang digital terdesentralisasi, berdasarkan teknologi blockchain. 

Orang-orang bisa menggunakan crypto untuk membeli barang dan jasa pada umumnya. Namun mata uang kripto ini juga bisa dijadikan bahan investasi seperti saham atau logam mulia.

Sayangnya, di Indonesia uang kripto gak bisa digunakan sebagai alat pembayaran yang sah. Pasalnya, Cryptocurrency gak punya wujud fisik seperti mata uang tunai yang terdapat pada internet. 

Bahkan mereka gak tersimpan dalam sebuah banyak atau e-wallet lho gaes!

Bagaimana Cara Kerja Crypto?

Gak seperti rupiah atau dolar, tidak ada otoritas pusat yang mengelola dan memelihara nilai mata uang kripto.

Baca Juga: Arti Kata dan Makna Phile, Kebalikan dari Phobia Gaes!

Sementara itu, mata uang ini didistribusikan secara luas di antara pengguna cryptocurrency melalui internet. Bitcoin adalah mata uang kripto pertama. 

Mereka tersimpan dengan teknologi blockchain yang memberikan pengguna salinan buku dan membuat catatan transaksi. Sistem ini mencatat setiap transaksi dan menjaga semua catatan tetap identik dan akurat.

Bahaya dan Resiko Bermain Crypto

Meskipun cryptocurrency adalah kelas aset yang baru dan menarik, membelinya bisa berisiko lho gaes!

Pasalnya, kamu harus melakukan banyak penelitian untuk memahami sepenuhnya cara kerja setiap sistem yang ada. 

Sementara itu, Pengamat pasar modal dari Universitas Indonesia Budi Frensidy mengungkapkan bahwa bahaya bermain Crypto adalah tidak adanya layanan pengaduan ketika kamu mengalami kerugian.

Dia juga mengatakan bahwa kenaikan nilai aset kripto juga murni dari permintaan dan penawaran dengan mayoritas pemilik dana besar.

Baca Juga: Arti dan Makna Kata Deep Talk yang Viral di Media Sosial

"Jadi, benar-benar kekuatan yang punya dana besar. Hati-hati saja menurut saya," kata Budi.

Maka dari itu, investor cryptocurrency harus siap menanggung resiko kerugian meskipun saat ini tengah untung.