Arti Kata dan Makna TW atau Trigger Warning, Pengguna Twitter Wajib Tahu Nih!

Yuk simak arti kata dan makna TW atau Trigger Warning yang bisa dan wajib digunakan di Twitter berikut ini!

Kampu pengguna Twitter pasti kerap menemukan kata atau istilah trigger warning. Hal ini terkadang wajib digunakan ketika seseorang hendak membahas sebuah topik tertentu, pelecehan seksual misalnya.

Nah, ternyata gak semua orang ingin membaca atau menemukan beberapa topik terntentu lho. Antara hal tersbeut bisa membuatnya teringat akan trauma masa lalu, phobia atau hanya sekedar menghindarinya saja.

Baca Juga: Arti Kata dan Makna Phile, Kebalikan dari Phobia Gaes!

Untuk itu, kamu harus paham apa itu TW atau Trigger Warning dan cara penggunaannya di Twitter. Penting lho gaes!

Apa Itu TW atau Trigger Warning?

Trigger warning adalah peringatan bahwa sesuatu yang akan dipublikasikan ke publik ini mengandung tulisan, gambar, atau konsep yang mungkin menyebabkan kaget atau ingatan trauma terhadap orang lain.

Awalnya, konsep ini berasal dari situs web feminis yang membahas kekerasan terhadap perempuan. Akhirnya istilah ini banyak digunakan ke bidang lain, seperti media cetak.

Pasalnya, penglihatan, suara, bau, rasa, sentuhan hingga tulisan dapat menjadi pemicu terutama konten tentang pelecehan seksual dan penyakit mental seperti bunuh diri, gangguan makan, hingga melukai diri sendiri (self harm).

Baca Juga: Arti Kata dan Makna Doxing, Kegiatan yang Dikaitkan Sayembara Rp 15 Juta Rachel Vennya

Gak semua orang merasakan hal ini, namun bagi beberapa orang yang memiliki pengalaman traumatis, istilah trigger warning sangat penting.

Fungsi TW atau Trigger Warning di Twitter

Di twitter, semua tulisan bisa 'berkelana' kemanapun hingga ke seluruh dunia. Satu orang me-retweet sebuah tulisan, ribuan bahkan ratusan ribu orang lainnya bisa mengikuti.

Itulah sebabnya kamu bisa saja menemukan cuitan dari orang lain yang gak kamu ikuti di beranda saat membuka Twitter.  Saking bebasnya semua cuitan dikomsumsi banyak orang, kamu harus paham bagaimana pentingnya TW bagi beberapa pengguna.

Contohnya adalah seseorang yang pernah menjadi korban pelecehan seksual. Beberapa dari mereka menghindari hal-hal atau cerita tentang pelecehan seksual.

Contoh lain adalah orang-orang yang memiliki phobia terntentu seperti serangga, mereka otomatis gak ingin melihat gambar-gambar serangga tiba-tiba muncul di beranda.

Oleh karena itu, Twitter menghadirkan fitur "mute" atau "bisukan" bagi mereka yang gak ingin suatu kalimat atau kata tertentu muncul di beranda. 

Nah, orang yang memiliki trauma ini akan memasukkan daftar kata yang ingin mereka bisukan. Contohnya;  pelecehan seksual, pedophilia, jump scare, trypophobia, self harm dan banyak lagi.

Baca Juga: Arti Kata dan Makna dari Bounty, Digunakan Untuk Mencari Orang Bermasalah di Sosmed Gaes!

Dengan memasukkan daftar kata-kata tersebut, maka segala sesuatu yang mengandung hal yang dihindari gak akan lewat di beranda mereka. Mereka akan merasa aman menggunakan Twitter tanpa rasa khawatir.

Bukan Cuma yang Trauma, Semua Harus Paham TW atau Trigger Warning Gaes!

Orang-orang yang gak mengalami hal-hal traumatis seharunya lebih paham tentang TW atau Trigger Warning ini.

Jika mereka sudah membisukan beberapa kata dengan baik, giliran kita yang harus menggunakan TW dengan baik dan benar pula.

Contohnya, ketika ingin membahas tentang pelecehan seksual, usahakan lah ada kata "pelecehan seksual" secara lengkap, tanpa disingkat dan juga menggunakan spasi yang baik dan benar.

Hal ini penting agar Twitter bisa benar-benar menyaring kata-kata yang kamu tulis kepada mereka yang berusaha membisukannya. Jadi, tulisan kamu tentang pelecehan seksual tersebut gak masuk ke beranda mereka meskipun salah satu followersnya me-retweet gaes!

Jadi usahakan selalu menggunakan TW di awal tulisan yang mungkin mengandung hal-hal yang tak pantas. Agar mereka yang gak menggunakan fitur "mute" bisa memilih untuk lanjut membacanya atau mengabaikan tulisanmu.

Biasanya di Twitter mereka menggunakan emoticon warning atau segitiga kuning. Cara lain menggunakan TW atau Trigger Warning  adalah seperti berikut ini!

- Trigger warning // "masukan kata yang dibisukan"

Contoh: Trigger warning // kodok

- TW // "masukan kata yang dibisukan"

Contoh:  tw // kodok

Untuk beberapa kata, gunakan spasi di antara koma untuk menjadikannya sebuah kalimat atau kata yang utuh.

- Trigger warning // "masukan kata yang dibisukan" ,  "masukan kata yang dibisukan" 

Contoh: Trigger warning // Kodok , Serangga , Cangcorang

- TW // "masukan kata yang dibisukan" ,  "masukan kata yang dibisukan"

Contoh:  tw // Kodok , Serangga , Cangcorang

Nah, usahakan membuat TW atau Trigger Warning  seperti contoh di atas sebelum mengunggah tulisan, gambar dan video yang bisa memicu ingatan tarumatis atau hal-hal yang mengejutkan. Sudah paham kan?