Fakta-fakta Yannie Kim, Ibu Ko Soobin Dituding Terlibat Pelecehan Indonesia di Racket Boys

Belum lama ini Yannie Kim, dituding terlibat dalam pelecehan terhadap Indonesia yang ada di salah satu dialog dalam drama Racket Boys.

Racket Boys dinilai telah menghina Indonesia dalam adegan saat pelatih dari tim bulutangkis Korea Selatan (Korsel) yang mengungkapkan kekesalan mereka terhadap Indonesia.

"Kamarnya buruk sekali. Mereka (tuan rumah) berlatih di stadion dan kita dipaksa latihan di salah satu tempat latihan yang tidak terdapat AC. Si b*r*ngs*k itu," kata sang pelatih.

BACA JUGA: Fakta dan Profil Ko Soobin, Gadis Berdarah Indonesia yang Menjadi Pemain Racket Boys

Yannie Kim dituding terlibat dalam pelecehan Indonesia karena sang anak, Ko Sooobin berperan sebagai cameo dalam drama Racket Boys episode 5.

Klarifikasi Yannie Kim

Yannie Kim akhirnya buka suara setelah namanya diseret dalam dialog episdoe 5 di drama Racket Boys yang menjadi sorotan netizen Indonesia.

Dalam dialog tersebut, sang pelatih bulu tangkis Korea Selatan mengeluhkan tentang fasilitas yang diberikan oleh pihak Indonesia, dan juga atletnya yang merasa takut dengan tim supporter.

Dialog ini pun langsung membuat banyak netizen  geram dan berkomentar di akun instagram SBS dan menuding Yannie Kim terlibat di dalamnya.

Yannie Kim mengatakan kalau dirinya tak tahu sama sekali soal dialog yang dinilai melecehkan Indonesia.

Hal ini karena sang anak, Ko Soobin hanya berperan dalam drama Racket Boys sebagai cameo yang hanya mendapatkan naskah berisi ilustrasi sejumlah adegan saja.

"Dan saya disini hanya mendapat script tanpa dialog.Karena memang putri saya soobin tidak ada dialog sama sekali hanya focuskan untuk adegan2 atlit saat bertanding saja,"

Dituding dapat bayaran dari hasil membuat citra buruk Indonesia

Nggak cuma itu, seorang netizen juga menuding kalau Yannie Kim menirima sejumlah uang dari hasil membuat citra buruk Indonesia dalam dram Racket Boys ini.

Bahkan dirinya dan Ko Soobin dinilai tak perduli dan tak memikirkan masyarakat Indonesia yang tersinggung dengan dialog di film tersebut.

Indonesia harus bisa terima kritikan

Selain itu, Yannie Kim mengatakan jika orang-orang seharusnya lebih bisa menerima kritikan meskipun itu menyakitkan.

Padahal menurutnya kritikan bisa membuat seseorang berubah menjadi ke arah yang lebih baik lagi dari sebelumnya.

Ini adalah akibat dari Banyaknya konten Luar yang menceritakan tentang indonesia yang baik-baiknya saja (padahal banyak yang fake) Mereka tau pasaran Indonesia seperti apa! Lalu saat ada kritikan kita gak siap dan membabi buta karena tertalu terlena dengan pujian,” tulis Yannie Kim.

Ia juga menganggap kritikan-kritikan yang saat ini diterimanya bisa membangun dan mendidik dirinya dan sang putri agar tak mudah menghakimi orang lain.

BACA JUGA: Fakta-fakta Perseteruan Jerinx SID dan BCL Terkait Covid-19

Meski begitu, Yannie Kim tetap merasa bangga membawa nama Indonesia di Korsel walaupun  bukan lagi seorang warga negara Indonesia.