Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di Bali Oktober Mendatang

Taksi Terbang EHang 216 rencananya bakal segera diuji coba di Bali pada bulan Oktober 2021 mendatang gaes.

Perizinan uji coba Taksi Terbang ini tengah diurus oleh Prestige Image Motocars (PIM) sebagai promotor mobil mewah.

Rudy Salim selaku Presdir Prestige Image Motocars mengatakan jika rencana tersebut masih dalam proses perizinan.

BACA JUGA: 10 Series Netflix yang Bakal Tayang September 2021, Dari Money Heist Season 5 Hingga Midnigt Mass

"Rencana di Bali, estimasi Oktober. Jadi bagian perizinan sedang mengurus," kata Presdir PIM Rudy Salim.

Taksi Terbang

Selain itu Rudy berharap pihaknya bisa menjadi promotor perama yang memasarkan Taksi Terbang tersebut di Indonesia.

Meski begitu dirinya masih belum mau membocorkan berapa harga pasaran dari kendaraan terbang tersebut.

"Belum ada harga nih, masih dihitung," ungkapnya.

Gak cuma itu, ia juga berharap jika nantinya Taksi Terbang ini bisa menjadi kendaraan alternatif yang ramah lingkungan.

Diketahui Taksi Terbang ini merupakan EHang 216 yang lebih dikenal dengan Autonomus Aerial Vechicle (AAV) yang diproduksi oleh Guangzhou EHang Intelligent Technology Co, Ltd.

Gak cuma menjadi alat transportasi, Taksi Terbang ini juga bisa digunakan sebagai drone raksasa yang memiliki 16 baling-baling yang bisa terlipat pada 8 lengannya.

Taksi Terbang ini bisa lepas landas dan mendarat secara vertikal serta memerlukan lahan seluas 5 meter untuk parkir.

EHang dikendalikan dari jarak jauh melalui daratan dan tak bisa dikemudikan secara langsung gaes.

Ramah Lingkungan

Taksi Terbang ini diketahui menggunakan listrik dan baterai sehingga tak membutuhkan bahan bakar untuk terbang.

Alat tranportasi ini diakui bisa membawa beban seberat 220 kg dengan kecepatan 130 km/jam hingga ketinggian 3.000 m.

Kendaraan ini juga dilengkapi dengan teknologi canggih yang bisa meminimalisir terjadinya kegagalan operasi akibat human error.

BACA JUGA: 10 Playlist Lagu Indonesia di Spotify yang Bikin Kamu Semangat di Pagi Hari

Sementara itu, Taksi Terbang ini juga dilengkap dengan saluran transmisi nirkabel 4G dan 5G untuk komunikasi dengan pusat komando.