Fakta-fakta Erick Thohir Temukan Harta Karun Tersembunyi, Bisa Tambah Bisnis Pertamina

Fakta-fakta Erick Thohir Temukan Harta Karun Tersembunyi, Bisa Tambah Bisnis Pertamina

Fakta-fakta Erick Thohir Temukan Harta Karun Tersembunyi, Bisa Tambah Bisnis Pertamina

Foto: Erick Thohir (Tangkapan Layar Youtube Setpres)


Indonesia disebut-sebut memiliki harta karun energi yang nilainya luar biasa. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan hasil restrukturisasi PT Pertamina yang ia lakukan beberapa hari yang lalu sudah menunjukkan hasil salah satunya penemuan sumber gas dan minyak.

Seperti yang kita ketahui bahwa transformasi yang dilakukan Kementerian BUMN ini terus terjadi. Hasilnya sudah terlihat, kalau kita lihat kemarin bagaimana pertamina setelah kita lakukan konsolidasi itu kita bisa lihat sub-sub holdingnya sudah menghasilkan dengan baik.

Erick Thohir juga menyebut, salah satu hasilnya yaitu penemuan harta karun sumber gas dan minyak yang selama ini kekurangan. Kemudian, beberapa keuntungan subholding lain yang berhasil dikumpulkan pun turut dia sampaikan.

Baca Juga: Tagar #JkwETMajukanKrakatauSteel Duduki Trending Twitter, Untung Setelah 8 Tahun Rugi

Berikut fakta-fakta Erick Thohir temukan harta karun tersembunyi, dilansir dari berbagai sumber.

1. Erick Thohir lapor ke Jokowi temukan harta karun

Temuan tersebut dilaporkan Erick Thohir kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada saat peresmian pabrik hot strip mill #2 milik PT Krakatau Steel (Persero) di Cilegon, Banten.

"Kemarin ada potensi Ini sangat menggembirakan di kala kita terus menurun daripada produksi nasional kita," kata Erick.

2. Temuan harta karun bisa menambah bisnis Pertamina

Tak sampai disitu saja bahkan Erick juga mengatakan temuan tersebut bisa menambah potensi bisnis bagi PT Pertamina (Persero) dalam rangka menambah cadangan minyak dan gas nasional.

"Fondasinya kami jaga supaya di 2024, kami bisa punya penjualan US$ 92 miliar dan keuntungan US$ 8 miliar, sehingga valuasinya bisa US$ 100 miliar," kata Erick.

Erick menuturkan, valuasi tersebut dibutuhkan agar Pertamina dapat meningkatkan posisi di daftar Fortune Global 500, yang berisi perusahaan dengan valuasi terbesar di dunia.

Baca Juga: Komisaris Milenial PTPN VIII Adrian Zakhary Kunjungi Kebun Cisaruni Manggung dan Berikan Motivasi Mengembangkan Produk di Era Digital

3. Pertamina memiliki pendapatan besar

Erick juga mengatakan bahwa saat ini Pertamina memiliki memiliki nilai pendapatan sebesar US$ 41,47 miliar pada 2020 lalu. Erick ingin agar pertumbuhan pendapatan perusahaan dapat meningkat ke depan.

"Kami pastikan sub-subholding ini menjadi fondasi yang kuat untuk Pertamina menuju valuasi US$ 100 miliar karena memang Pertamina sendiri sudah masuk global 500 perusahaan terbesar," jelasnya.




erick thohirjokowipertaminamigasBUMNharta karun riharta karunharta karun energi

Share to: