Diplomat RI Sindy Nur Fitri jadi sorotan setelah membantah tuduhan HAM Vanuatu. Inilah fakta dan profil Sindy Nur Fitri lengkap dengan jejak karirnya.
Sindy Nur Fitri merupakan sekretaris ketiga perwakilan tetap RI New York yang membantah pernyataan Vanuatu soal adanya pelanggaran HAM di Papua. Hal tersebut ia sampaikan dalam sidang PBB pada Minggu, 26 September 2021 lalu.
Dalam sidang tersebut, Sindy Nur Fitri balik membalas tuduhan Vanuatu yang terus berulang tersebut. Ia menyebut Vanuatu yang justru tak ambil sikap ketika ada sejumlah warga, tenaga kesehatan, dan aparat yang diserang oleh kelompok teroris di Papua.
"Vanuatu secara sengaja menutup mata ketika kelompok kriminal separatis bersenjata ini membunuh para tenaga perawat, tenaga kesehatan, guru, pekerja konstruksi, dan aparat penegak hukum," ungkap Sindy Nur Fitri.
BACA JUGA: Biodata Silvany Pasaribu, Lengkap Umur dan Agama, Diplomat Milenial RI yang Viral
Seperti apa sosok Sindy Nur Fitri? Cari tau sosoknya lewat fakta dan profil Sindy Nur Fitriyang berhasil kami rangkum berikut ini gaes.
Profil Sindy Nur Fitri
Sindy Nur Fitri merupakan perempuan asal Indonesia yang kini berprofesi sebagai seorang diplomat. Ia bergabung sebagai diplomat di Kementrian Luar Negeri sejak tahun 2014 silam.
Latar belakang pendidikan
Sindy Nur Fitri merupakan lulusan sarjana Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) tahun 2013. Ia lalu mendapat beasiswa Chavening Scholarships dan melanjutkan studinya ke University of Edinburgh. Ia mengambil program Masters of Law.
Jejak karir Sindy Nur Fitry
Dari laman Linked In miliknya, Sindy Nur Fitri diketahui mengawali karir sebagai staf magang di Kedutaan RI di New Delhi India pada tahun 2014 silam.
Sindy Nur Fitri lalu meneruskan karirnya dan berugas di direktorat jenderal kerja sama Multilateral. Ia bertugas dalam sektor yang mencakup tata kelola Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), Internet Governance Forum (ITU), World Summit on Information, maritim, dan masih banyak lagi.
Sandy Nur Fitri resmi menjadi sekretaris ketiga perwakilan tetap RI New York pada Februari 2020 hingga sekarang.
Bantah tegas Vanuatu soal pelanggaran HAM di papua
Vanuatu memang berulang kali menuduh adanya pelanggaran HAM di Papua. Sandy Nur Fitri dengan tegas membantah tuduhan tersebut. Ia justru mempertanyanya Vanuatu yang justru menutup mata saat adanya kekerasan yang dilakukan sekelompok separatis bersenjata.
Sandy Nur Fitri juga mengungkap bahwa Vanuatu justru membela separatisme berkedok keprihatinan terhadap HAM yang dibuat-buat.
Saat Vanuatu terus mempertanyakan soal status Papua, Sandy pun sekali lagi menegaskan bahwa Papua merupakan bagian dari Indonesia dan tak perlu lagi diperdebatkan.
Nah itulah fakta dan profil Sandy Nur Fitri, lengkap dengan jejak karirnya. Sosok diplomat RI satu ini membantah tuduhan HAM Vanuatu.
Share to:
Related Article
-
Sinopsis dan Daftar Lengkap Biodata Pemain Satu Amin Dua Iman Series We TV
Update|August 12, 2021 22:15:00