Berikut fakta-fakta joki vaksin yang dilakukan oleh Abdul Rahim. Ia mengaku telah mendapat 17 kali suntikan vaksin dengan harga beragam.
Abdul Rahim mengaku menjadi joki vaksin untuk sejumlah kenalannya. Pengakuan soal joki vaksin ini bahkan sudah beredar di berbagai grup WhatsApp dan media sosial sejak Senin, 20 Desember 2021 lalu.
Abdul Rahim sendiri merupakan pria berusia 49 tahun yang menggantikan 14 orang menjalani vaksin Covid-19. Ia adalah warga Kompleks Tiga Berlian, Kelurahan Bentengnge, Kecamatan Watang Sawitto, Pinrang, Sulawesi Selatan.
Pria satu ini mengaku mendapat bayaran dari Rp100 ribu hingga Rp800 ribu gaes.
"Adapun upah yang saya terima sebanyak Rp100 ribu sampai Rp800 ribu," ungkap Abdul Rahim.
BACA JUGA: Fakta Kronologi Kiper Taufik Ramsyah Meninggal Dunia, Sempat Operasi Pasca Bentur dengan Pemain Lain
Awal mula jadi joki vaksin
Abdul Rahim mengaku awal mula ia menjadi joki vaksin adalah dari tawaran kenalannya. Dari situlah jasa joki vaksin Abdul Rahim mulai tersebar dari mulut ke mulut.
Abdul Rahim mengungkap telah menjalani joki vaksin tersebut selama 3 bulan lamanya. Hingga kini, terdapat 14 orang yang memintanya agar menjadi joki vaksin.
Sementara itu, Abdul Rahim sudah menerima 17 suntikan vaksin Covid-19. Ia mengaku banyak temannya yang menawarinya menjadi joki vaksin.
Seperti yang sudah disebutkan, Abdul Rahim mengungkap biaya atau bayaran yang ia terima untuk jasa joki vaksin tersebut adalah Rp100 ribu hingga Rp800 ribu.
BACA JUGA: Cara Daftar dan Menggunakan Aplikasi Secreto, Tutorial Buat Link Untuk IG dan TikTok
Alasan Abdul Rahim jadi joki vaksin
Bukan tanpa alasan, Abdul Rahim mengaku menjalani joki vaksin ini untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari.
Sebelum menjadi joki vaksin, Abdul Rahim sendiri berprofesi sebagai seorang buruh bangunan. Karena itulah ia menjalani joki vaksin untuk menambah pendapatannya.
"Untuk kebutuhan sehari-hari karena saya buruh bangunan ji. Kalau ada yang panggil saya pergi," ungkapnya.
Cara yang dilakukan Abdul Rahim saat menjalankan aksinya juga cukup sederhana. Ia hanya membawa fotokopi KTP pelanggan joki vaksin tersebut ke lokasi vaksinasi. Lalu, petugas akan memanggil nama dalam KTP tersebut.
Pria berusia 49 tahun ini juga mengaku sempat mendapatkan 3 suntikan vaksin dalam sehari. Meski begitu, ia sendiri mengklaim tak merasakan efek apapun karena mengonsumsi air kelapa sebelum dan sesudah vaksin.
BACA JUGA: E-Wallet OVO Sudah Bisa Tarik Tunai di ATM BCA, Ini Cara dan Syarat Lengkapnya
Itu dia fakta-fakta joki vaksin dilakukan oleh Abdul Rahim yang mengaku sudah mendapat 17 suntikan vaksin dengan bayaran Rp100 hingga Rp800 ribu.
Share to:
Related Article
-
Mengenal Jenis Teh Sinensis dan Assamica di PTPN 8, Mampu Tangkal COVID19 dan Asam Urat?
Update|October 21, 2020 19:03:34