Viral Alat Pemantau Gempa Gunung Sumbing Dicuri, Ganjar Pranowo: Keselamatan Masyarakat Dikorbankan

Viral Alat Pemantau Gempa Gunung Sumbing Dicuri, Ganjar Pranowo: Keselamatan Masyarakat Dikorbankan

Viral Alat Pemantau Gempa Gunung Sumbing Dicuri, Ganjar Pranowo: Keselamatan Masyarakat Dikorbankan

Potret Alat Pemantau Gempa Gunung Sumbing Dicuri (Foto: Instagram @ganjar_pranowo)


Sedang viral, alat pemantau gempa Gunung Sumbing dicuri, Ganjar Pranowo geram dan mengatakan keselamatan masyarakat dikorbankan.

Sebuah alat pemantau gempa di Gunung Sumbing telah dibongkar, aki alat pemantau tersebut pun dicuri oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Mendengar hilangnya alat pemantau tersebut, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo geram dengan aski pelaku. Ia pun mengatakan keselamatan masyarakat dikorbankan demi keuntungan pribadi.

Baca Juga: Ganjar Pranowo dan Erick Thohir Disebut Sebagai Pasangan Capres Andalan Milenial dan Gen Z

Viral Alat Pemantau Gempa Gunung Sumbing Dicuri

Sebuah video memperlihatkan kondisi alat pemantau Gempa di Gunung Sumbing telah dibongkar, dan aki dari alat tersebut telah dicuri.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Sindoro-Sumbing, Warseno, mengatakan alat yang dicuri baterainya itu berada di Stasiun Cedokan, Desa legoksari, Kecamatan Tlogomulyo atau sisi timur Gunung Sumbing.

Hilangnya alat tersebut diketahui terjadi pada 12 Januari 2022 setelah data lapangan tidak muncul lagi di monitor pos pengamatan.

Diketahui, alat pemantau tersebut baru dipasang pada 30 Agustus 2021 yang lalu. Saat diperiksa, benda yang sebelum ditanam dalam kedalaman 1 meter itu sudah dalam keadaan dibongkar, akinya pun hilang. 

Dengan hilangnya salah satu komponen tersebut, pemantauan Gunung Sumbing menjadi kurang akurat karena kini hanya mengandalkan satu stasiun di Desa Petarangan, Kecamatan Kledung.

Ganjar Pranowo Geram

Mendengar alat pemantau gempa Gunung Sumbing dibongkar dan akinya dicuri, Ganjar Pranowo mengaku geram. Gubernur Jawa Tengah tersebut mengungkapkannya lewat Instagram.

Ganjar mengaku kecewa karena hanya demi mencari keuntungan pribadi, keselamatan masyarakat di korbankan.

"Jangan karena mencari keuntungan pribadi, keselamatan masyarakat kita korbankan. Jangan sampai pencurian early warning system seperti ini terulang," tulis Ganjar di Instagram.

Seperti yang sudah disebutkan, hilangnya aki di alat pemantau tersebut, membuat pemantauan Gunung Sumbing menjadi kurang akurat karena kini hanya mengandalkan satu stasiun di Desa Petarangan, Kecamatan Kledung.

Hal ini tentunya akan mengancam keselamatan warga sekitar. Jika nantinya ada aktivitas vulaknik dari Gunung Sumbing, masyarakat jadi kurang mendapatkan peringatan dari BMKG dan petugas pos pengamatan Gunung Sumbing.

Baca Juga: Biodata Alam Ganjar Lengkap Umur dan Agama, Anak Ganjar Pranowo yang Berprestasi




Alat Pemantau Gempa Gunung Sumbing DicuriAki alat pemantau Gunung Sumbing dicuriAlat pemantau Gunung SumbingGanjar PranowoGunung Sumbing

Share to: