Fakta kasus investasi trading bodong Indra Kenz semakin terkuak. Baru-baru ini, nama Fakarich yang disebut-sebut merupakan mentor terus menjadi perbincangan, kini sosoknya hilang dan terancam menjadi DPO gaes!
Fakar Suhartami Pratama aka Fakarich adalah seorang pengusaha asal Medan. Fakarich lahir pada 13 Juli 1991. Umur Fakarich adalah 31 tahun (2022) dan menganut agama Islam.
Sebelum "sukses," Fakarich diketahui dulunya hidup susah. Pria 31 tahun ini merupakan anak penjual lontong sayur. Selai itu, dia juga pernah bekerja sebagai buruh cuci piring, office boy dan jualan keripik.
Baca Juga: Biodata dan Profil Fakarich: Umur, Agama dan Asal, Guru Afiliator Indra Kenz Rekrut Para YouTuber
Bermodal latar belakangnya tersebut, dia berhasil menghipnotis banyak orang untuk datang dan belajar. Bagaimana tidak, mentor Indra Kenz ini bahkan menjanjikan uang kembali Rp 50 juta dalam 6 bulan dengan modal Rp 2 juta saja!
Berapa Harga Kelas Trading Fakarich?
Diketahui berprofesi menjadi mentor, Fakarich membuka kelas trading Binomo. Pria kelahiran tahun 1991 ini sudah menggeluti kelasnya sejak tahun 2020 yang lalu.
Melalui sosial media, Instagram hingga Facebook, dia mematok biaya pendaftaran bervariasi. Mulai dari Rp 2 juta, Rp 5 juta hingga Rp 7 juta.
Uang pendaftaran tersebut merupakan deposit bagi para muridnya yang dijanjikan akan kembali Rp 50 juta dalam waktu 6 bulan lho!
"Gue bakal berjanji, sebenarnya bukan janji sih tapi gue menjamin kalian bakal dapat Rp 50 juta dalam waktu enam bulan dengan modal Rp 2 juta asal kalian mengikuti cara gua," ujarnya dalam video lawas yang beredar di sosial media.
Denda Rp 500 Juta Jika Buka Mulut Gaes!
Dalam surat perjanjian antara Indra Kenz dan Guru Binomo Fakarich diketahui tertulis data lengkap calon member dari Fakarich.
Selain itu, terdapat pernyataan yang menyatakan kalu muridnya harus merahasiakan kontrak kerjasama tersebut saat masih bergabung atau sudah tak bergabung.
Selanjutnya calon murid Fakarich juga harus menjalani kontrak kerja selama tiga tahun gaes.
Tertulis juga dalam surat perjanjian tersebut kalau calon murid yang melanggar kontrak kerja sama tersebut akan dikenakan denda dengan membayar Rp 500 juta. Kemudian tertulis juga soal pembagian hasil antara calon murid dan Fakarich yang masing-masing mendapat 80 persen dan 20 persen.
Surat perjanjian tersebut juga ditandatangani di atas materai dan tertulis nama Fakarich aka Fakar Suhrtami Pratama sebagai Direktur Utama dari PT Fakar Edukasi Pratama.
Fakarich Menghilang Kini Menjadi DPO
Disaat Indra Kenz dan Doni Salmanan heboh menjadi tersangka, Fakar Suhartami Pratama atau dikenal dengan Fakarich malah dikabarkan menghilang. Kini dia terancam masuk dalam daftar DPO.
Pasalnya, dia berkali-kali mangkir dalam panggilan polisi sebanyak dua kali.
Melalui isi chat yang beredar, Fakarich memberikan klarifikasi bahwa dirinya tak menghilang, melankan tengah sedih atas kasus trading binary option yang tengah ramai. Pasalnya, dia kini harus memecat para pegawainya gaes!
“Karena kasus Indra dan Doni kantor gue sekarang harus tutup, semua pegawai gue udah gue pecat dan gue harus membayar banyak untuk hal itu,” ungkapnya.
Tak sampai disitu, para investornya juga pergi dan harus melakukan ganti rugi yang cukup banyak. Bukan hanya Indra dan Doni, keluarga anak dan istri Fakarich juga disebut-sebut menerima banyak hujatan dari netizen.
Share to:
Related Article
-
Warga Papua Apresiasi Inpres Nomor 9 Tahun 2020, Apa Itu? Simak Penjelasan KSP
Update|December 07, 2020 21:18:22