Hadiri Workshop Web3 Bareng MAJA Labs, Adrian Zakhary Ungkap Potensi Seni di Dunia Digital

Hadiri Workshop Web3 Bareng MAJA Labs, Adrian Zakhary Ungkap Potensi Seni di Dunia Digital

Hadiri Workshop Web3 Bareng MAJA Labs, Adrian Zakhary Ungkap Potensi Seni di Dunia Digital

Kolase Foto Adrian Zakhary Ungkap Potensi Seni di Dunia Digital (Foto: Sumber Resmi)


Founder MAJA Labs, Adrian Zakhary baru-baru ini menghadiri workshop Web3 yang diselenggarakan MAJA Labs bersama ICCN dan Edukasi 4.0. 

Adrian Zakhary hadir sebagai pembicara dalam workshop tersebut. Tak hanya Adrian Zakhary, workshop itu dihadiri oleh Artworker Lampung, Cupa Firstyadi; Dosen DKV ITERA, PG Wisnu Wijaya, dan Entrepreneur Education 4.0 Rejive Dewangga. 

Acara tersebut digelar pada Rabu, 20 April 2022 di UNSilent Cafe, Lampung. Workshop ini dihadiri oleh para pegiat seni hingga anak-anak muda Lampung.

BACA JUGA: Kupas Tuntas Seputar Web3, Majalabs dan ICCN Hadirkan Workshop Bertema 'NFT & Digital Art'

Potensi seni Indonesia di dunia digital

Seiring dengan berkembangnya dunia teknologi, karya seni digital pun kini mulai dilirik. Para pekerja seni kini giat menerbitkan karyanya dalam bentuk NFT atau Non Fungible Token. 

Beberapa seniman Indonesia pun mulai aktif di dunia digital. Sebut saja Rakajana, seniman asal Bali yang kini bekerja sama dengan Bali United dan membuat Baliverse. 

Tak hanya itu, NFT juga makin populer setelah fenomena Ghozali Everyday viral di media sosial. Ia menjual karya selfienya dalam bentuk NFT dan sudah dikoleksi oleh banyak orang. Menurut Adrian, adanya fenomena tersebut membuat NFT semakin dikenal publik. 

"Ghozali itu hadir untuk mempercepat orang tahu tentang NFT. Kalau gak ada Ghozali mungkin hari ini orang se Indonesia gak ada yang tahu tentang NFT," kata Adrian Zakhary.

Dalam kesempatan tersebut, Adrian mengungkap berbagai potensi seni yang dimiliki Indonesia di dunia digital Web3. Pasalnya, adanya Web3 ini bisa mempertemukan berbagai pihak untuk berkolaborasi bersama.

"Hari ini kita ngomongin teknologi yah. Dengan adanya teknologi hari ini yang disebut sebagai Web3, ini bisa membantu bisa berkolaborasi juga dengan teman-teman seniman yang ada hari ini dengan digital artist. Karena tidak semua digital artist hari ini masuk ke dunia NFT," kata Adrian Zakhary.

Lebih dari itu, Adrian juga melihat banyaknya potensi anak muda di Lampung dengan jiwa seninya yang tinggi yang bisa dikembangkan lagi ke dunia digital, terutama Web3.

"Dengan adanya Web3 ini tadi bisa memberi kesempatan bagi Lampung. Hari ini memang ICCN task 4.0 ini pertama kali di Lampung. Saya melihat bahwa ada kriya, ada pelukis, dan ada banyak lagi," kata Adrian.




MAJA LabsFounder MAJA LabsAdrian ZakharyWorkshop Web3Workshop NFTWorkshop Digital ArtsPotensi seni di dunia digital

Share to: