Yuk simak tata cara sholat tasbih lengkap waktu, jumlah rakaat dan doa setelahnya dalam bahasa Arab dan Latin.
Sholat tasbih adalah salah satu shalat sunnah dimana apabila dilaksanakan akan mendapatkan pahala dan bila tidak dikerjakan tidak mendapat dosa.
Sholat tasbih juga bisa dilakukan pada saat 10 hari terakhir di bulan Ramadan. Sholat tasbih menjadi salah satu amalan pada 10 hari terakhir di bulan Ramadan.
Baca Juga: Tata Cara Shalat Malam Lailatul Qadar, Lengkap Jam dan Jumlah Rakaat
Dan berikut kami berikan tata cara sholat tasbih lengkap waktu, jumlah rakaat dan doa setelahnya dalam bahasa Arab dan Latin.
Tata Cara Sholat Tasbih
1. Membaca niat
Niat salat Tasbih di siang hari:
Usholli sunnatat Tasbihi arba'a rak'aatin lillahi ta'alaa.
Artinya: Aku niat salat Tasbih empat rakaat karena Allah Ta'ala.
Niat salat Tasbih di malam hari:
Usholli sunnatat Tasbihi rak'aatin lillahi ta'alaa.
Artinya: Aku Niat salat Tasbih dua rakaat karena Allah Ta'ala.
2. Takbiratul ihram
3. Baca doa iftitah
4. Membaca surat Al-Fatihah
5. Baca surat pendek (Al-Qur'an)
Sebelum rukuk terlebih dahulu membaca kalimat subhanallah wal hamdu lillah wa la ilaha illallahu wallahu akbar (atau bacaan Tasbih) sebanyak 15 kali.
Setelah itu baru kemudian melakukan rukuk.
6. Rukuk
Kemudian dilanjut membaca Tasbih sebanyak 10 kali.
7. Iktidal
Kemudian dilanjut membaca Tasbih sebanyak 10 kali.
8. Sujud
Kemudian dilanjut membaca Tasbih sebanyak 10 kali.
9. Duduk di antara dua sujud
Kemudian dilanjut membaca Tasbih sebanyak 10 kali.
10. Sujud
Kemudian dilanjut membaca Tasbih sebanyak 10 kali.
11. Baca Tasbih sebelum rakaat ke-2
Sebelum berdiri untuk melaksanakan rakaat ke-2, duduk sejenak untuk membaca Tasbih sebanyak 10 kali.
12. Berdiri dan kerjakan rakaat ke-2 dengan bacaan dan membaca Tasbih sama seperti rakaat pertama.
13. Duduk tasyahud akhir
Sebelum membaca doa tasyahud akhir, dahulukan membaca Tasbih sebanyak 10 kali
14. Salam
Doa Setelah Sholat Tasbih
Silahkan baca doa ini setelah melaksanakan sholat tasbih:
اللَّهُمَّ إنِّي أَسْأَلُك تَوْفِيقَ أَهْلِ الْهُدَى وَأَعْمَالَ أَهْلِ الْيَقِينِ وَمُنَاصَحَةَ أَهْلِ التَّوْبَةِ وَعَزْمَ أَهْلِ الصَّبْرِ وَوَجَلَ أَهْلِ الْخَشْيَةِ وَطَلَبَ أَهْلِ الرَّغْبَةِ وَتَعَبُّدَ أَهْلِ الوَرَعِ وَعِرْفَانَ أَهْلِ الْعِلْمِ حَتَّى أَخَافَك،
اللَّهُمَّ إنِّي أَسْأَلُكَ مَخَافَةً تَحْجِزُنِي عَنْ مَعَاصِيكَ حَتَّى أَعْمَلَ بِطَاعَتِك عَمَلًا أَسْتَحِقُّ بِهِ رِضَاك وَحَتَّى أُنَاصِحَكَ بِالتَّوْبَةِ خَوْفًا مِنْك حَتَّى أَخْلُصَ لَك النَّصِيحَةَ حَيَاءً مِنْكَ وَحَتَّى أَتَوَكَّلَ عَلَيْكَ فِي الْأُمُورِ كُلِّهَا وَحَتَّى أَكُونَ أُحْسِنَ الظَنَّ بِكَ، سُبْحَانَ خَالِقِ النُّورِ. ا هـ وَفِي رِوَايَةٍ خَالِقِ النُّورِ
Allâhumma innî as’aluka taufîqa ahlil hudâ, wa a‘mâla ahlil yaqîn, wa munâshahata ahlit taubah, wa ‘azma ahlis shabri, wa wajala ahlil khasyyah, wa thalaba ahlir raghbah, wa ta‘abbuda ahlil wara‘i, wa ‘irfâna ahlil ‘ilmi hattâ akhâfak.
Allâhumma innî as’aluka makhâfatan tahjizunî ‘an ma‘âshîka hattâ a‘mala bi thâ‘atika ‘amalan astahiqqu bihî ridhâka wa hattâ unâshihaka bit taubah, khaufan minka hattâ akhlusha lakan nashîhata hayâ’an minka wa hattâ atawakkala ‘alaika fil ’umûri kullihâ wa hattâ akûna ’uhsinuz zhanna bika, subhâna khâliqin nûr (lain riwayat khâliqin nâr).
Artinya, “Ya Allah, kepada-Mu aku meminta petunjuk mereka yang terima hidayah, amal-amal orang yang yakin, ketulusan mereka yang bertobat, keteguhan hati mereka yang bersabar, kekhawatiran mereka yang takut (kepada-Mu), doa mereka yang berharap, ibadah mereka yang wara’, dan kebijaksanaan mereka yang berilmu agar aku menjadi takut kepada-Mu.
Ya Allah, masukkanlah rasa takut di kalbuku yang dapat menghalangi diri ini untuk mendurhakai-Mu. Dengan demikian aku dapat beramal saleh yang mengantarkanku pada ridha-Mu, dan aku bertobat setulusnya karena takut kepada-Mu. Dengan itu pula aku beribadah secara tulus karena malu kepada-Mu. Dengan rasa takut itu aku menyerahkan segala urusanku kepada-Mu. Karena itu juga aku dapat berbaik sangka selalu kepada-Mu. Mahasuci Engkau Pencipta cahaya (lain riwayat, Pencipta api).”
Waktu dan Jumlah Rakaat Sholat Tasbih
Sholat tasbih bisa dilakukan di siang hari dan juga malam hari. Sementara itu, sholat tasbih dilaksanakan dengan jumlah empat rakaat dengan dua kali salam.
Baca Juga: Bacaan Niat dan Doa Sholat Dhuha Lengkap Arab, Latin, dan Artinya, Miliki Banyak Keutaman
Nah, itulah tata cara sholat tasbih lengkap waktu, jumlah rakaat dan doa setelahnya dalam bahasa Arab dan Latin.
Share to:
Related Article
-
Nostalgia: 5 Kelakuan Anak SMA Batalin Puasa di Siang Hari, Kamu Pernah?
Ramadan 2020|May 01, 2020 13:38:41