Menuju Pilpres 2024, pasangan Ganjar Pranowo dan Erick Thohir (Ganjar-Erick) tercatat dalam beberapa lembaga survei sebagai calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).
Salah satu yang mencatat nama pasangan ini adalah simulasi Lembaga Indikator Politik Indonesia.
Meski begitu, pengamat mengatakan bahwa semuanya kembali ke keputusan partai politik (parpol).
Ganjar-Erick dalam Opinion Leader?
Sebelumnya, Pasangan Ganjar-Erick dinilai miliki peluang besar dalam Pilpres 2024 mendatang setelah melihat hasil survei Charta Politika Indonesia kalahkan Anies-AHY & Prabowo-Puan.
Survei tersebut dilakukan terhadap 1.200 responden yang tersebar di seluruh Indonesia dengan menggunakan multistage random sampling. Hasil persentase menunjukkan kalau pasangan Ganjar-Erick lebih unggul ketimbang pasangan lainnya.
"Simulasi kedua ada nama Anies-AHY 26,2%, Ganjar-Erick 33,9%, Prabowo-Puan 20,3%. Masih sama polanya jadi terangkat nama Ganjar Pranowo-Erick Thohir," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya.
Menurut Yunanto pasangan tersebut bisa mendapatkan suara tertinggi karena persentase pemilih partai PDI-Perjuangan yang hampir secara keseluruhan memilih Ganjar sebagai calon presiden.
Baca Juga: Daftar Capres Terpopuler 2024: Ganjar hingga Erick Thohir Gaes
Kepala Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Firman Noor menegaskan, pencalonan presiden dan wakil presiden pada kontestasi pemilu itu diusulkan parpol, sesuai konstitusi negara.
Oleh karena itu, baginya rekomendasi parpol dapat menentukan meski kualitas capres atau cawapres sudah dikenal.
"Jadi yang menentukan pencapresan itu bukan opinion leader atau interest group yang memengaruhi opini publik. Secara konstitusional, parpol yang menentukan. Nah apakah nama Ganjar-Erick ini mampu memengaruhi opini partai itu tugasnya, sampai tidak opini tersebut menjadi keputusan partai," jelas Firman pada Senin, 23 Mei 2022.
"Selesai disitu saja, kalau ternyata tidak membuat parpol tertarik mencalonkan mereka," lanjutnya.
Firman juga mengatakan bahwa setiap parpol pasti ada sosok the 'king maker' yang membuat keputusan.
Maka, ini adalah tuas penting bagi para parpol yang memiliki syarat ketentuan presidential threshold bisa mencalonkan duet nama tersebut ke KPU.
Baca Juga: Miliki Peran Besar Palam Penanganan Pandemi, Politisi PDIP Dukung Erick Thohir di 2024
Sebelumnya, pada pertemuan Relawan Jokowi di Magelang, Jokowi sudah memberikan sinyal arah dukungan ke Ganjar Pranowo. Hal itu disambut baik Ketua Ganjar Pranowo Mania (GP Mania) Immanuel Ebenezer, yang juga sempat menjadi ketua Relawan Jokowi. Namun klaim itu dibantah Istana.
Share to:
Related Article
-
Prabowo Subianto Jadi Menteri Yang Memiliki Kinerja Bagus
Prabowo Subianto|February 17, 2020 17:00:00