Erick Thohir Dinilai Memberi Elektoral Terhadap Elektabilitas Capres, Ini Alasannya!

Menteri BUMN, Erick Thohir dinilai menjadi pemicu lonjakan elektabilitas karena kesuksesannya memimpin tiang perusahaan pelat merah gaes!

Gak ganya itu, dia juga dinilai akan memberikan kontribusi elektoral terhadap elektabilitas calon presiden di Pilpres 2024. Ini alasan dan ulasannya.

Hal ini diungkapkan oleh Guru Besar Universitas Airlangga (Unair), Prof Hotman Siahaan. Baginya, rentetan keberhasilan yang ditorehkan Erick Thohir menjadi salah satu pemicu naiknya elektabilitas.

Data ini diambil dari temuan survei Poltracking Indonesia, elektabilitas Erick Thohir sebagai calon wakil presiden (cawapres) berada di angka fantastis yakni 16,0 persen lho!

Baca Juga: Pasangan Ganjar-Erick Unggul di Dua Survei, Perkuat Peluang Maju di Pilpres 2024?

“Saya kira faktor kemampuannya dan keberhasilan kinerjanya dalam berbagai bidang. Itu menjadi pemicu elektabilitasnya tinggi,” ujar Hotman.

Kinerja Erick Thohir sebagai Menteri BUMN dinilai menjadi alasan utama elektabilitasnya bergerak naik dengan cepat. Apalagi, keuntungan yang diraih BUMN di bawah kepemimpinan Eks Presiden Inter Milan itu melonjak begitu besar.

Diketahui bahwa, baru-baru ini BUMN mengungkapkan berhasil mebukukan laba tahun 2021 menyentuh angka Rp 126 triliun. Tumbuh hampir 10 kali lipat dibanding tahun 2020 yang berada di angka Rp 13 triliun gaes!

“Sukses membangun BUMN dengan keuntungan yang begitu besar yang belum pernah dihasilkan BUMN selama ini. Itu juga faktor penunjang tingginya elektabilitas beliau,” lanjut Hotman.

Terakhir Hotman menilai Erick Thohir adalah figur yang mampu membangun jaringan ke semua golongan. Serta, lanjut Hotman, pembukaan ribuan lapangan kerja untuk masyarakat adalah bukti jika Erick Thohir layak menerima ganjaran elektabilitas yang tinggi.

“Kemampuannya membangun kerja sama dengan pelaku UMKM, juga membuka lowongan tenaga kerja yang besar bagi generasi milenial. Pantas jika elektabilitasnya tinggi,” pungkas Hotman.