Menteri BUMN Erick Thohir Inginkan Pupuk Indonesia Menjadi Pemain Global

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir inginkan Pupuk Indonesia menjadi pemain global melalui transformasi dan inovasi.

Hal ini Erick Thohir sampaikan ketika menghadiri acara Menteri BUMN Menyapa Millenial PT Petrokimia Gresik di Gor Tri Dharma Petrokimia Gresik, Jawa Timur, Jumat, 17 Juni 2022.

Erick Thohir mendapatkan sambutan yang meriah dari para karyawan PT Petrokimia Gresik.

Baca Juga: Ingin Sejajar dengan Asing, Erick Thohir Ajak Pengusaha Indonesia Bangun Ekonomi Bersama

"Semangatnya teman-teman @petrokimiagresik_official bikin saya good mood . Semoga kalau kerja, semangatnya sama ya.. Hehe," tulis Erick di Instagram.

Dorong Pupuk Indonesia Jadi Pemain Global

Dalam kesempatan ini, Erick Thohir mendorong PT Pupuk Indonesia (Persero) menjadi pemain global lewat program transformasi dan inovasi. Menurutnya, program tersebut mampu meningkatkan kinerja perusahaan menjadi lebih baik.

“Ini suasananya sangat-sangat optimis, dan saya berdoa grup Pupuk Indonesia, Petrokimia Gresik harus menjadi pemain global, bukan waktunya kita jago kandang,” kata Erick.

Erick Thohir berpesan kepada seluruh jajaran manajemen Pupuk Indonesia Grup agar tidak cepat puas atas kinerja yang berhasil diraih sampai saat ini. Serta berpesan untuk terus menjalankan program transformasi bisnis dan terus berinovasi.

“Karena itu, saya mendorong transformasi di Pupuk Indonesia supaya menjadi perusahaan kuat karena persaingannya kuat dan sehat, bahkan saya dorong lagi Pupuk Indonesia ini menjadi pemain global supaya ketika kita dibutuhkan, ketika kita harus mengintervensi pasar kita yang tidak seimbang kita hadir,” tuturnya.

Salah satu inovasi yang dinilai Erick berhasil adalah Program Mari Kita Majukan Usaha Rakyat (Makmur). Program ini terbukti mampu meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani melalui penghasilan yang meningkat.

Dorong Pupuk Indonesia Mencari Alternatif Bahan Baku Pupuk

Erick juga mendorong agar Pupuk Indonesia Grup ke depannya dapat mencari alternatif bahan baku pupuk, terutama Phosphate (DAP dan Rock Phosphate) dan Kalium (KCl).

Karena, kedua jenis bahan baku pupuk tersebut tidak tersedia di dalam negeri. Mengambil contoh, Erick menyebutkan beberapa negara seperti Rwanda dan Brasil sudah berinovasi pada pupuk organik, bahkan memiliki biotech yang sangat berguna bagi sektor pertanian. Ia pun berpesan Indonesia jangan mau kalah.

Oleh karena itu, Pupuk Indonesia Grup diminta untuk tidak terpaku pada zona nyaman, harus melakukan transformasi di berbagai bidang, di antaranya melalui kegiatan konvensi inovasi agar dapat memberikan dampak positif kepada petani, masyarakat, dan bangsa.

Baca Juga: Upaya Menjaga Keseimbangan Pasar, Erick Thohir Inginkan BUMN Untuk Saling Rukun

Erick Thohir juga meminta kepada seluruh jajaran direksi dan karyawan untuk menjaga kerukunan dan kekompakan, harus bisa berjalan seirama, berkolaborasi guna mendukung visi dan misi perusahaan.