Ini dia lima finalis NFT Pitch Bali 2022 yang terpilih untuk menunjukkan project dan karya mereka di event NFT TALK dan NFT CLINIC pada 16 - 17 Juli 2022 kemarin. Project para finalis ini dinilai karena memiliki nilai dan dampak ekonomi, sosial dan budaya.
NFT PITCH BALI adalah event NFT yang diselenggarakan oleh MAJA Labs yang berkolaborasi dengan ICCN (Indonesia Creative Cities Network), TAT (The Ambengan Tenten) dan T-Hub Bali by Tokocrypto.
Event ini memberikan kesempatan kepada 5 project yang terpilih akan terbang dan menampilkan karya mereka langsung di Bali.
Nah, ini dia 5 finalis poroject NFT Pitch Bali 2022 karya anak bangsa yang memiliki nilai dan dampak bagi ekonomi, sosial serta budaya.
5 Project Karya Anak Bangsa di NFT Pitch Bali
NFT PITCH BALI sudah membuka pendaftaran bagi setiap orang yang memiliki ide dan project NFT sejak Juni 2022 kemarin. Sekarang waktunya untuk 5 project yang terpilih akan terbang dan menampilkan karya mereka langsung di Bali dan ditanggung seluruh akomodasinya oleh MAJA Labs.
Gak hanya itu, mereka juga berkompetisi untuk mendapat sejumlah rewards, diantaranya Kickstart Fund dan Investasi dari WOLVENTURE dan TOKOMALL, free office (3 months) di Bali oleh TAT, free smart contract mentoring oleh NVP, NFT Tour dari MAJA Labs dan Galeri ZEN1, hingga hadiah special dari Walini Tea dan Kopi Chuseyo, EIGER dan Bodypack.
NFT PITCH BALI terdiri dari dua sesi acara yakni NFT Talk dan NFT Clinic Vol. 2 disana mereka juga akan mendapatkan sesi diskusi dan pembinaan yang dihadiri Adrian Zakhary (Head of WEB3 Task Force ICCN & Founder MAJA Labs), Kinno Thingker (Founder The Ambengan Tenten & NFT Collector), Raka Jana (NFT Artist & CEO HNS Studio) dan Lee Anderson (Business Development of TOKOMALL).
5 Karya terpilih disaring dari 23 projek NFT yang terkumpul dan berasal dari berbagai wilayah di Indonesia. Ini dia finalisnya:
1. Myth of Asha berasal dari Bandung, Jawa Barat yang menggambarkan tentang harapan anak muda.
2. SEVENTY berasal dari Jakarta yang menggambarkan tentang konservasi laut.
3. Coffeverse NFT berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan yang menggambarkan tentang petani kopi.
4. Perkasa - Pak Bagong berasal dari Yogyakarta yang menggambarkan tentang superhero perkasa sejak 1992 melalui metodologi wayang kertas.
5. YUKI NFT berasal dari Gianyar, Bali yang menggambarkan tentang kisah perpaduan seni budaya jepang dan bali dalam perwujudan perempuan
Dengan ini, NFT TALK dan NFT CLINIC ini juga membuktikan bahwa setiap lapisan masyarakat dapat ikut terlibat dalam ekosistem WEB 3.0, khususnya melalui MAJA Labs.
Oleh karena itu, Head of WEB3 Task Force ICCN sekaligus Founder Maja Labs, Adrian Zakhary konsisten memberikan edukasi tentang NFT terutama bagi generasi muda dan milenial di Indonesia melalui Maja Labs.
Baginya, Maja Labs hadir bagi para komunitas dan pecinta NFT untuk menunjukkan nilai dan dampak sosial dengan karya melalui beberapa event yang mereka selenggarakan hingga saat ini.
“Maja Labs mengajak seluruh NFT Enthusiast dan masyarakat untuk terlibat dalam mengembangkan ekosistem Web3 di Indonesia. Maja Labs menghadirkan edukasi, pelatihan, inkubasi, termasuk membuka kesempatan bagi semua lini sosial, kultur, ekonomi, bisnis dan masyarakat untuk menjadi bagian dari Ekosistem ini. Maja Labs hadir tidak untuk kelompok eksklusif, Maja Labs adalah bentuk demokrasi teknologi dimana sejatinya Blockchain sebagai fundamental ialah desentralisasi dan dimiliki seutuhnya oleh komunitas. Di Indonesia, kami yakin bisa menjadi Centrum bagi Web3 dan Blockchain Innovation melalui konsep nature, people, culture dan future yang saling bersinergi” ujar Adrian Zakhary.
Share to:
Related Article
-
Karen Idol Terpukul Dengan Meninggalnya Sang Anak Zefania Carina Claproth
Update|February 09, 2020 13:00:00