Mengenal PERKASA: Finalis Project NFT PITCH BALI Karya Pak Bagong, Seniman Wayang Jogja

Mengenal PERKASA: Finalis Project NFT PITCH BALI Karya Pak Bagong, Seniman Wayang Jogja

Mengenal PERKASA: Finalis Project NFT PITCH BALI Karya Pak Bagong, Seniman Wayang Jogja

Bagong Soebardjo Seniman Wayang Dibalik Project NFT PERKASA (Foto: Instagram @bagongsoebardjo)


Yuk kenalan dengan project NFT PERKASA, salah satu finalis NFT PITCH BALI 2022 karya pak Bagong Soebardjo, seniman Wayang asal Yogyakarta gaes!

Perkasa Titisan Matahari adalah sebuah project NFT wayang kartun buatan Bagong Soebardjo. Perkasa juga merupakan koleksi dari 1000 Nusa Universe yang dihasilkan secara unik menggunakan campuran seni 3D & 2D.

Dia adalah sosok pahlawan atau superhero lokal yang selalu siap membantu semua orang yang tengah dalam bahaya untuk memberantas kejahatan dan ketidakadilan lho gaes!

Baca Juga: 5 Karya Anak Bangsa di NFT Pitch Bali: Project NFT Berdampak Ekonomi, Sosial dan Budaya

Wah, penasaran kan? Yuk simak ulasan lengkap tentang PERKASA, project NFT karya pak Bagong Soebardjo berikut ini!

Apa itu PERKASA?

PERKASA adalah salah satu dari 5 finalis project NFT PITCH BALI 2022 yang terpilih untuk menampilkan karya mereka langsung di Bali. 

NFT PITCH BALI adalah event NFT yang diselenggarakan oleh MAJA Labs yang berkolaborasi dengan ICCN (Indonesia Creative Cities Network), TAT (The Ambengan Tenten) dan T-Hub Bali by Tokocrypto. 

Lima finalis NFT Pitch Bali 2022 yang terpilih berkesempatan untuk menunjukkan project dan karya mereka di event NFT TALK dan  NFT CLINIC pada 16 - 17 Juli 2022 kemarin. Project para finalis ini dinilai karena memiliki nilai dan dampak ekonomi, sosial dan budaya lho gaes!

Salah satu project NFT yang terpilih adalah PERKASA karya Bagong Soebardjo yang Indonesia banget!

Bagaimana tidak, PERKASA dan Nusa Universe dikembangkan dengan menyesuaikan visi, misi, ideologi dan representasi dari Nusantara yang mengandung alam dan aspek spiritual.

Siapa Bagong Soebardjo?

Bagong Soebardjo adalah seorang pendongeng, penulis dan juga seniman asal Yogyakarta yang saat ini berusia 66 tahun.

Diketahui bahwa dia telah memperdengarkan karyanya selam 43 tahun hingga kini. Meski begitu, pendongeng bermedia wayang ini terus berinovasi melalui cerita yang disesuaikan dengan eranya agar bisa dinikmati oleh anak-anak masa kini lho.

Dia dikenal dengan cara mendongeng menggunakan karakter wayang yang dibuatnya sendiri menggunakan bahan-bahan bekas seperti plastik, karton dan botol bekas gaes!

Baca Juga: Pak Bagong Soebardjo: Pendongeng Berusia 66 Tahun yang Hadirkan Project NFT bersama Maja Labs

Bukan hanya itu, Bagong Soebardjo juga merupakan pemilik Sanggar Wayang Dongeng yang berlokasi di Kalipa, Sleman, Yogyakarta.

Diusianya yang ke 66 tahun, sosok Pak Bagong gak ada hentinya menjadi inspirasi banyak orang, terutama kaum muda. Pasalnya, dia memutuskan untuk menjadi pendongeng untuk kepentingan masyarakat, terutama anak-anak calon penerus bangsa.

Baginya, mendongeng adalah jalan hidup. Dengan media wayang-wayang yang dibuatnya sendiri, seniman 66 tahun ini percaya bahwa karakter anak bisa dibentuk saat mereka masih kecil dengan apa yang mereka dengar dan saksikan.

Bagong Soebardjo Angkat Warisan Budaya Lokal Melalui PERKASA

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Bagong Soebardjo merupakan seniman senior yang terus berinovasi mengikuti perkembangan jaman.

Peraih penghargaan Dongeng Indonesia ini menghadirkan karya masterpiece Wayang Kertas melalui bentuk NFT yang hadir di dunia nyata dan metaverse sebagai bentuk sustainability dan eksistensi seni budaya wayang di Indonesia dan wajah dunia lho gaes!

PERKASA dan Nusa Universe diketahui sudah ada sejak tahun 1992 melalui sebuah dongeng wayang kertas yang dibawakannya untuk anak-anak Indonesia. 

Dikenalkan di event NFT PITCH BALI, karya Pak Bagong berhasil mencuri perhatian banyak orang terutama Founder MAJA Labs dan Head of Web3 Task Force ICCN, Adrian Zakhary.

Baginya, projek NFT PERKASA ini selaras dengan tema yang diinisiasi secara kolaborasi antara MAJA Labs, T-HUB by Tokocrypto, The Ambengan Tenten, dan Indonesia Creative Cities Network (ICCN) yakni #RealWorldImpact dimana hadirnya NFT tidak hanya soal cuan, yakni juga membawa dampak nyata bagi masyarakat luas.




PerkasaPerkasa NFTPerkasa NFT Pak BagongMAJA LabsNFT Pitch BaliEdukasi NFTFinalis NFT Pitch BaliBagong SoebardjoWayang Kartun NFT

Share to: