Dua brand asal Indonesia, Bateeq dan Everyday baru saja menyelenggarakan trunk show bersama di Galeries Lafayette Jakarta pada Rabu, 20 Juli 2022.
Keduanya adalah dua merek fashion lokal yang sangat menyadari dampak lingkungan dari industri fashion yang kini tengah menjadi permasalahan di dunia.
Dengan Trunk Show tersebut, mereka mencoba mengembangkan produksi pakaian ramah lingkungan sebagai salah satu bentuk tanggung jawab. Hadir dengan warna yang cerah dan Indonesia banget, mereka bahkan menggunakan kain khusus dalam produksinya lho gaes
baca Juga: Bateeq x Monez: Adakan Trunk Show Hingga Launching Kolaborasi Mengusung Tema Alam
Penasaran? Yuk simak ulasan tentang Trunk Show Bateeq X Everyday yang hadirkan koleksi fashion batik modern dan ramah lingkungan berikut ini.
Bateeq X Everyday Hadirkan Bahan Khusus Ramah Lingkungan
Seperti yang kita ketahui belakangan ini, limbah fashion tengah menjadi ancaman dan juga permasalahan di seluruh dunia.
Untuk itu, Bateeq dan Everyday mengembangkan cara yang lebih bertanggung jawab untuk memproduksi pakaian yang modern dan kekinian.
Hal tersebut mereka lakukan dengan menggunakan penggunaan kain yang ramah lingkungan dan dibuat secara etis, seperti viscose dan surplus. Upaya tersebut tentu saja bertujuan untuk meminimalkan limbah kain, mengoptimalkan penggunaan kain, serta memastikan pengelolaan limbah yang tepat dari ujung ke ujung siklus produksinya.
Tak hanya itu, Bateeq dan Everyday juga percaya bahwa model bisnis yang berkelanjutan hanya dapat dicapai dengan memberdayakan masyarakat di sekitar mereka.
Keseruan Trunk Show Bateeq X Everyday
Bateeq adalah brand lokal yang sudah 9 tahun berkiprah di dunia fashion dan membawa budaya lokal Indonesia. Sementara itu, Everyday adalah salah satu brand baru di kancah fashion lokal dan koleksinya ini penuh warna dan langsung menarik perhatian karena keunikan materialnya yang menggunakan kain surplus, yang tentunya ramah lingkungan.
Keduanya baru saja menyelenggarakan Trunk Show yang menghadirkan dua koleksi terbaru. koleksi pertama adalah Subhumi hasil kolaborasi Bateeq dan ilustrator Bali Monez. Sementara Everyday akan menghadirkan gaya-gaya terbaru di musim ini yaitu mysticle garden yang dibuat dengan kain2 surplus.
Bateeq dan Everyday juga menampilkan dua motif terbaru, yaitu motif palemahan dari bateeq dan lantanas dari everyday.
Miranti Mandasari, Brand Manager Bateeq mengungkapkan bahwa kolaborasi Bateeq dan Monez yang diluncurkan pada 24 Juni 2022 merupakan hasil karya yang Indonesia banget lho gaes!
"Motif yang dibuat dari hasil kolaborasi bersama Monez ada motif palemahan, segara dan paksi. Alasan kolaborasi sama Monez adalah karena sangat kental dengan tradisi Indonesia. Dalam visi misi Monez, berhasil mengimajinasikan kembali culture Indonesia dengan sangat tradisional tapi dikemas jadi lebih modern dan sejalan dengan visi misi bateeq," ungkap Miranti Mandasari.
"Bateeq ingin koleksi kami bisa terus dipakai oleh generasi muda Indonesia, kita berpikir gimana supaya bisa terus-terusan relevan dengan generasi muda Indonesia, akhirnya kita twist nih batik yang selalu terkenal motifnya dengan sangat tradisional dan warna gold, jadinya kita twist jadi lebih modern dan fresh, jadi generasi muda bisa tetep pakai. Rayon jadi material utama karena fiber yang sustainable dan nyaman dipakai, jatuhnya juga bagus dan cocok utk dipakai di Indonesia apalagi Jakarta yang panas ini."
Sementara itu, Brand Manager Everyday Fian Afianti menyuarakan konsistensi mereka dalam membuat pakaian ramah lingkungan. Mereka juga membuat koleksi fashion yang tetap relevan sepanjang jaman, terutama bagi anak muda.
"Everyday selalu berupaya untuk responsible terhadap setiap koleksi yang kami keluarkan. salah satunya dengan koleksi mysticle garden, kita menggunakan 70 persen kain surplus dengan tekhnik padu padan dengan beberapa kain. kemudian ada juga motif lantanas yang warna kuning bunga-bunga untuk menunjukkan mysticle gardennya, dan ini 100 persen menggunakan organic fabric. kalau untuk siluetnya, everday selalu menghadirkan keseharian daripada everyday wear, tentu ini kita supaya lebih wearable, timeless dan durable," ujar Fian Afianti.
"Kenapa pakai bahan surplus? karena banyak sourcing kain yang banyak tidak terpakai, daripada tidak bermanfaat dan berdampak buruk buat lingkungan, dan ini very challenging for us gimana caranya tetap bisa memanfaatk kain-kain surplus ini dengan tampilan yang fresh, modern, durable yang bisa digunakan dalam segala occasion oleh para penikmat fashion."
Share to:
Related Article
-
Ini Link Video Bom Katedral Makassar, Identitas Pelaku Diburu Netizen Twitter
Update|March 28, 2021 12:00:33