Tagar #BlokirKominfo terus berkumandang sejak beberapa platform digital diblokir dan tak lagi bisa beroperasi di Indonesia. Beberapa tokoh yang ikut meramaikan tagar tersebut kini mengaku kena teror dan doxing dari orang tak dikenal gaes!
Beberapa komika yang terkena teror usai drama Blokir Kominfo adalah Tretan Muslim, Arie Keriting, Eno Bening hingga Dustin Tiffani. Bahkan ada seorang software engineer berusia 14 tahun yang ikut dimaki melalui WhatsApp oleh orang tak dikenal.
Hal ini diungkapkan melalui akun Twitter @secgron pada 1 Agustus 2022 kemarin. Dengan menyertakan bukti chat dari nomor tak dikenal, setidaknya ada 10 orang yang menjadi korban serangan digital usai menyuarakan #BlokirKominfo.
Ada apa sebenarnya? Simak ulasan lengkap berdasarkan penelusuran KUYOU.id Berikut ini.
Awal Mula Tagar #BlokirKominfo
Tagar #BlokirKominfo menjadi trending dan disuarakan oleh berbagai kalangan usai Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memblokir berbagai platform digital per tanggal 30 Juli 2022 kemarin.
Kominfo memblokir situs dan aplikasi yang tidak melakukan pendaftaran pada aturan Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE). Situs tersebut diblokir karena tidak melakukan pendaftaran hingga batas waktu yang ditentukan.
Beberapa platform digital yang diblokir memiliki dampak yang merugikan bagi beberapa pihak. Daftarnya adalah:
1. Yahoo
2. PayPal
3. Epic Games (platform distribusi game)
4. Steam (platform distribusi game)
5. Dota (game)
6. Counter Strike (game)
7. Origin (EA)
Alhasil, #BlokirKominfo dikumandangkan oleh netizen dan berbagai pihak lainnya sebagai bentuk protes atas keresahan yang mereka rasakan pasca pemblokiran platform digital oleh Kominfo.
Tak hanya netizen, tokoh dan selebriti seperti Tretan Muslim dan Arie Kriting pun ikut berusuara.
Tretan Muslim hingga Remaja 14 Tahun Kena Teror Hingga Doxing
Kembali bikin netizen heboh, beberapa orang yang protes dan menyuarakan #BlokirKominfo menjadi korban teror dan doxing dari orang tak dikenal melalui pesan WhatsApp.
Dalam cuitan yang diunggah oleh akun Twitter @secgron, ada setidaknya 10 orang yang terkenal teror. Mereka sempat melakukan aksi protes dengan mengadakan Space di Twitter yang dibuat oleh Teguh Aprianto sebagai konsultan cybersecurity sekaligus Founder dari Ethical Hacker Indonesia.
Usai Space tersebut dilaksanakan, Teguh mengungkapkan bahwa serangan digital berupa pesan teror datang kepada mereka. Bahkan salah satunya adalah Siriluis Kevin, seorang Software Engineer yang masih berusia 4 tahun.
Dalam kasus teror tersebut, sang pengirim pesan terlihat memaki korban dengan bahasa kasar dan membahas permasalahan pribadi mulai dari agama, istri hingga mertua gaes!
Hal ini pun semakin membuat netizen was-was. Pasalnya, data pribadi setiap orang nampaknya bisa diakses oleh orang-orang tak bertanggung jawab dan disalahgunakan.
Share to:
Related Article
-
ART SG 2024 Jadi Titik Temu Seniman, Kurator, Kolektor hingga Ratusan Galeri Mancanegara
Update|December 01, 2023 14:30:59