Gandeng MAJA Labs, Wave To The North Hadirkan Adrian Zakhary: NFT Sangat Dekat dengan Dunia Seni

Gandeng MAJA Labs, Wave To The North Hadirkan Adrian Zakhary: NFT Sangat Dekat dengan Dunia Seni

Gandeng MAJA Labs, Wave To The North Hadirkan Adrian Zakhary: NFT Sangat Dekat dengan Dunia Seni

Founder MAJA Labs, Adrian Zakhary di Wave To The North (Foto: Istimewa)


Founder MAJA Labs dan Task Force Web3 Indonesia Creative Cities Net (ICCN), Adrian Zakhary menjadi salah satu pembicara dalam rangkaian acara terbaru pameran seni "Wave to The North" yang bertajuk "17an Bareng Ghozali Everyday."

Talkshow NFT yang satu ini mengundang sosok Sultan Gustaf AL Ghozali aka Ghozali Everyday yang menjadi ikon kesuksesan NFT di Indonesia.

Seperti yang kita ketahui, Ghozali pernah sangat viral karena sukses meraih Rp 1,5 miliar dari menjual foto-foto selfienya tanpa ekspresi sebagai NFT. Berawal dari iseng, sosoknya kini menjadi miliarder yang viral dan dikenal banyak orang.

Baca Juga: Ghozali X MAJA Labs Rilis Brand Ghozali Everyday di Wave To The North Gaes!

Untuk itu, Adrian Zakhary bersama MAJA Labs hadir untuk mengingatkan dan memberi edukasi kepada banyak orang yang berusaha untuk bisa menjadi sesukses Ghozali. Baginya, mengenal dunia NFT tidak bisa dilakukan dalam waktu yang singkat gaes!

Ketekunan dan pemahaman tentang hal dasar adalah hal yang penting sebelum terjun langsung hanya karena "takut ketinggalan zaman."

NFT Bukan Sekedar Cuan, Namun Juga Seni

Jika menoreh kembali kesuksesan Ghozali Everyday beberapa waktu yang lalu, banyak orang mengenal NFT sebagai ladang cuan. Bagaimana tidak, seorang milenial yang tadinya hanya seorang mahasiswa tiba-tiba bisa menjadi miliarder dalam waktu semalam.

Sementara itu, Adrian Zakhary mengungkapkan sisi lain dari dunia NFT. Baginya, NFT tidak bisa dipisahkan dengan dunia seni. Keduanya sangat dekat.

Bahkan seni yang membawa banyak orang kini lebih mengal dan ingin mempelajari tentang NFT.

"Kalau kita berbicara soal NFT sangat dekat dengan dunia seni karena dari seni itulah NFT banyak dikenal. Walaupun konsep NFT sendiri memang awalnya lebih kepada sebuah token yang non-fungible, atau yang unik, yang tidak tergantikan. Tapi karena seni lah akhirnya orang lebih banyak mengenal soal NFT dan mereka mulai mengulik tentang Web3," kata Adrian Zakhary.

Tak hanya itu, dia juga mengungkapkan bahwa kini MAJA Labs tertarik dan ingin lebih dekat dengan dunia fine arts.

Baca Juga: Indo Seni X MAJA Labs Rayakan Kemerdekaan dengan Talkshow NFT "17an Bareng Ghozali Everyday"

Oleh karena itu, MAJA Labs memberikan dukungan penuh dengan berkontribusi dalam pameran seni "Wave to The North" yang menghadirkan sejumlah pembicara inspiratif tersebut.

"Kami, teman-teman dari komunitas MAJA Labs juga ingin mengenal, ingin dekat dengan dunia fine Arts. Bagaimana dunia fundamental seni itu ada, dan bagaimana kita juga bisa belajar banyak dari Bang Sendy Wijaja, Indo Seni dan teman-teman yang hadir disini," tandasnya.

Pesan Adrian Zakhary Untuk yang Ingin Mempelajari Tentang NFT

Oleh karena itu, Adrian Zakhary tidak ada habisnya menegaskan untuk sabar dalam mempelajari seluk beluk NFT.

Baginya, FOMO dan takut kehilangan momen adalah hal yang harus dihindari untuk mempelajari dunia Web3 yang masih sangat awal dan butuh waktu banyak untuk dimengerti gaes!

"Pesannya tuh hanya satu ya, sabar. Karena kebanyakan kita kita tuh FOMO ya, takut kehilangan momentum, takut kehilangan sesuatu, takut ketinggalan jaman," ungkapnya.

"Segala sesuatu di dunia Web3 ini tuh memang masih awal banget, jadi jangan takut kehilangan momentum. Kita pelajari dulu fundamentalnya, blockchain itu tentang apa. Bukan harus kita ngulik sampai kita jadi jagoan banget, enggak."

Adrian Zakhary juga menegaskan bahwa NFT adalah langkah awal untuk mempelajari banyaknya lapisan hingga mengenal Web 3.0 lebih jauh.

Founder MAJA Labs ini mengungkapkan bahwa setiap orang yang ingin terjun langsung harus memahami basic NFT terlebih dahulu.

"Jadi ketika kita mau masuk, oh yang kita mau masuk itu NFT dulu karena NFT yang paling banyak dikenal oleh orang. NFT juga menjadi salah satu sarana yang paling mudah untuk kita masuki. Lalu setelah itu tahapan berikutnya kita kembangkan project NFT kita. Walaupun NFT di bidang ART, tapi tetap punya impact," lanjutnya.

MAJA Labs Konsisten Tekankan NFT yang Berdampak pada Dunia Nyata

Seperti yang diketahui, Adrian Zakhary sejauh ini tetap konsisten memberikan edukasi tentang NFT terutama bagi generasi muda dan milenial di Indonesia melalui MAJA Labs.

Baginya, Maja Labs hadir bagi para komunitas dan pecinta NFT untuk menunjukkan nilai dan dampak sosial dengan karya melalui beberapa event yang mereka selenggarakan hingga saat ini. 

Dalam talkshow NFT bersama pameran seni "Wave to The North," dia kembali mengungkapkan tujuan NFT dan inovasi WEB3 bisa memberikan dampak nyata bagi dunia.

Dengan seni digital seperti NFT, kita harus bisa memiliki niat dan tujuan untuk berdampak kepada dunia nyata.

"Contohnya kita punya di Bali ada Rakajana, salah satu seniman NFT yang dimana walau orang lihatnya hanya NFT art, tapi beliau punya impact untuk daerah dia, terhadap anak-anak muda disana. Dimana ada 20 lebih anak muda yang belajar dan bekerja juga bersama Rakajana disana. Jadi NFT dia memiliki impact pada real world-nya, terhadap Bali itu sendiri," ungkapnya.

"NFT yang memiliki utility juga menarik. Karena NFT utility pasti memikirkan impact-nya hari ini bagaimana berdampak pada dunia nyata. Baik ekonomi, budaya atau sosial," pungkas Adrian Zakhary.




MAJA LabsGhozali EverydayNFTWeb3MAJA Labs NFTGhozali Everyday NFtWave To The NorthAdrian ZakharyRakajanaSeni NFT

Share to: