MAJA Labs bersama ICCN menggelar seminar yang bertajuk Phygital Fashion sebagai rangkaian acara menuju Bali Digital Fashion Week yang berlangsung pada 10 hingga 16 Desember 2022 mendatang.
Seminar Phygital Fashion yang digelar di kampus IDB Bali pada Jumat, 18 November 2022 tersebut menghadirkan sejumlah pembicara termasuk digital fashion artist, Schieva.
Baca juga: Jelang BDFW 2022, Founder MAJA Labs Adrian Zakhary Sebut Phygital Strategi Pemasaran yang Berhasil
Dalam kesempatan itu, Schieva mengungkapkan bahwa digital fashion memiliki potensi besar untuk dikembangkan di era saat ini. Selain itu, digital fashion juga menjadi salah satu upaya untuk mengurangi limbah dari penggunaan fast fashion.
Peluang Industri Digital Fashion
Schieva mengupas tuntas tentang digital fashion dihadapan para mahasiswa yang hadir dalam seminar, Ia menyebutkan bahwa digital fashion lebih kompleks jika dibandingkan dengan fashion biasa. Namun, menurut Schieva, digital fashion memiliki peluang yang besar untuk dikembangkan.
“Ini memang adalah karya yang cukup kompleks, istilahnya ilmu fashion untuk digital fashion ini 30 persen dan ilmu animasinya 70 persen, jadi temen-temen yang jurusan fashion harus mulai ngulik software 3Dnya karena digital fashion ini peluangnya besar banget di Indonesia dan di seluruh dunia salah satunya game” ungkap Schieva.
Digital Fashion dan Phygital Fashion
Jika Digital fashion produknya tersebut hanya berbentuk 3D animasi, maka hygital Fashion produknya akan berupa animasi 3D tersebut juga dilengkapi dengan wujud asli pakaiannya.
“Dengan adanya digital fashion untuk brand apapun mereka bisa merespon kebutuhan customernya lebih cepat,” kata Schieva.
Sebelumnya, Adrian Zakhary Founder MAJA Labs juga menilai Phygital fashion akan menjadi tren fashion di masa depan.
Bali Digital Fashion Week 2022
Seminar Phygital Fashion ini merupakan bagian dari acara Bali Digital Fashion Week 2022 yang diselenggarakan pada 10 hingga 16 Desember 2022. Inisiasi ini muncul karena melihat keresahan terhadap efek rumah kaca dan gas dunia yang disebabkan oleh industri pakaian. Selain itu, BDFW 2022 juga disebut menjadi kampanye menyuarakan tentang masa depan digital fashion di Indonesia hingga dampak lingkungan yang berkelanjutan.
Share to:
Related Article
-
Fakta-Fakta Oknum Guru Pondok Lakukan Pelecehan Seks di Pesantren, Korban Mencapai Puluhan
Update|September 17, 2021 06:00:00