Phygital Fashion Road to BDFW 2022, Made Bayak Ingin Seni Jadi Medium Pelestarian Alam

Phygital Fashion Road to BDFW 2022, Made Bayak Ingin Seni Jadi Medium Pelestarian Alam

Phygital Fashion Road to BDFW 2022, Made Bayak Ingin Seni Jadi Medium Pelestarian Alam

Plasticology Artist Made Bayak hadir sebagai pembicara di eminar bertema ‘Phygital Fashion’ Road to BDFW 2022


Plasticology Artist Made Bayak hadiri seminar bertema ‘Phygital Fashion’ Road to BDFW 2022 yang digelar oleh MAJA Labs di kampus Institut Desain dan Bisnis (IDB) Bali pada Jumat 18 November 2022.      

Seniman asal Bali yang terkenal dengan projek Plasticology ini ingin seni bisa jadi medium dalam melestarikan lingkungan, menjaga alam dari pencemaran sampah plastik. Salah satu upaya nyata yang dilakukan oleh Made Bayak adalah membuat berbagai karya seni mulai dari lukisan hingga patung dari sampah plastik yang cemari lingkungan.  

Baca juga: Mengenal Sosok dan Profil Made Bayak, Plasticology Artist Kolaborasi dengan MAJA Labs di Seminar Phygital Fashion

Sulap Sampah Plastik Jadi Karya Seni

Dalam acara tersebut Made Bayak mempresentasikan sejumlah proyek yang telah dikerjakannya selama tahun 2021. Projek yang terakhir sukses dibuat adalah berbagai karya seni dari bahan dasar sampah plastik. Lewat karya seni ini, Made Bayak ingin memberikan pesan kepada masyarakat agar bisa lebih bijak mengelola sampah plastik. 

"Jadi ide dasarnya adalah bagaimana menggunakan perlengkapan dengan kita sehari-hari, yang kita konsumsi sehari-hari menjadi sebuah karya seni. Pada intinya saya yang merupakan orang Bali, menggabungkan pengetahuan seni rupa yang datang dari Eropa dengan budaya Bali," beber Made Bayak di seminar ‘Phygital Fashion’ Road to BDFW 2022 Jumat 18 November 2022. 

Karya Seni Jadi Medium Pelestarian Lingkungan

Made Bayak yang dikenal sebagai Plasticology Artist ini ingin menjadikan karya seni sebagai medium untuk menyatakan kegelisahan akan kurangnya kesadaran masyarakat akan pelestarian lingkungan. Lewat-karya-karya seni yang dibuatnya dara bahan dasar plastik ini, Made bayak ingin masyarakat bisa lebih peduli akan kelestarian lingkungan yang kini mulai tercemar oleh sampah, khususnya plastik. 

"Kita sudah diberikan sedemikian banyak warisan (budaya, dan alam yang lestari), masak sih kita hanya bisa mengotornyany. Itulah sederhananya," jelas Made Bayak. 

Baca juga: MAJA Labs X ICCN Goes to Campus, Gelar Seminar ‘Phygital Fashion’ Road to BDFW 2022

Kolaborasi dengan Schieva Buat Karya Seni di BDFW 2022 

Seniman asal Bali ini juga mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat ini akan berkolaborasi dengan Schieva Digital Fashion MAJA Labs Designer untuk membuat sebuah proyek karya seni dari plastik. Karya seni ini nantinya akan dipamerkan di gelaran Bali Digital Fashion Week (BDFW) pada Desember 2022. 

"Nanti pada event Bali Digital Fashion Week 2022 saya akan berkolaborasi dengan BDFW 2022 Schieva. Kita sudah komunikasi terkait konsep karya seni yang akan dibuat. Sudah ada konsep dan bayangannya. 

Made Bayak juga mengajak para peserta seminar yang hadir untuk bisa menghadiri dan memeriahkan acara Bali Digital Fashion Week (BDFW) 2022 yang akan digelar pada 10-16 Desember 2022. 

"Semoga teman-teman (mahasiswa di kampus Institut Desain dan Bisnis (IDB) Bali ini bisa hadir di Bali Digital Fashion Week 2022 nanti," pungkasnya.




MAJA LabsBDFW 2022Phygital Fashion Road to BDFWBali Digital Fashion WeekMade BayakPlasticology ArtistMde Bayak Plasticology ArtistMade Baya MAJA LabsMAJA Labs BDFWMade Bayak Bali Digital Fashion WeekSiapa Made BayakBiodata Made BayakKarya Seni Made Bayak

Share to: