Hari Kedua BDFW 2022, MAJA Labs Gelar Talkshow Indonesia Culture Into Digital Fashion & WEB3

Hari Kedua BDFW 2022, MAJA Labs Gelar Talkshow Indonesia Culture Into Digital Fashion & WEB3

Hari Kedua BDFW 2022, MAJA Labs Gelar Talkshow Indonesia Culture Into Digital Fashion & WEB3

Talkshow Indonesia Culture Into Digital Fashion & WEB3 (Foto: Istimewa)


MAJA Labs menggelar Talkshow Indonesia Culture Into Digital Fashion & WEB3 di hari kedua Bali Digital Fashion Week 2022.

Disini, MAJA Labs mengundang beberapa designer internasional untuk membahas peluang masuknya kultur Indonesia ke digital fashion dan WEB3.

Baca Juga: Workshop Respon Seni Barang Bekas Bareng NOAH di BDFW 2022, Ammar Zoni: Ini Luar Biasa

Hari Kedua BDFW 2022

Bali Digital Fashion Week 2022 telah memasuki hari kedua pada 11 Desember 2022. Masih bertempat di Beachwalk Shopping Center Bali, MAJA Labs menghadirkan serangkaian acara menarik di hari kedua ini.

Seperti Workshop, Talkshow, AR Fashion Show, Suistainability Fashion Show, hingga Sharing Session.

BDFW 2022 sendiri akan berlangsung selama seminggu, yang sudah dimulai sejak 10 Desember 2022 hingga 16 Desember 2022. BDFW 2022 ini terselenggara atas kolaborasi yang dilakukan MAJA Labs dan Indonesia Creative Cities Network (ICCN).

Talkshow Indonesia Culture Into Digital Fashion & WEB3

Salah satu talkshow yang dihadirkan di hari kedua BDFW 2022 adalah Talkshow Indonesia Culture Into Digital Fashion & WEB3.

Disini, MAJA Labs menghadirkan designer-designer Internasional untuk membahas mengenai peluang masuknya kultur Indonesia ke dalam digital fashion dan WEB3.

Beberapa designer tersebut adalah Founder TIALS WORLD Stephanie, CEO FAVOURSE Simon Smaluhn, serta Fashion Ekspert & Designer Daria Tianaliarr Jaque. Sementara itu, Co-Founder MAJA Labs Ibnu Adam akan menjadi moderator di talkshow ini.

Peluang Masuknya Kultur Indonesia ke Digital Fashion dan WEB3

Membahas mengenai peluang masuknya kultur Indonesia ke digital fashion dan WEB3, Stephanie mengatakan bahwa digital fashion dan WEB3 memberikan kesempatan bagi seseorang yang kreatif untuk berkarya.

"Tetapi ini memberi kesempatan bagi seseorang yang kreatif selama katakanlah mereka memiliki akses internet dan mereka memiliki akses ke perangkat lunak yang Anda tahu dan sumber daya serta pergi ke acara seperti ini di mana mereka dapat belajar bahwa mereka benar-benar membuka pintu lain dan menurut saya itu luar biasa untuk industri kreatif," kata Stephanie.

Lebih lanjut, Stephanie mengatakan Indonesia memiliki peluang yang besar di digital fashion dan WEB3. Hal ini karena banyaknya orang-orang kreatif di Indonesia, terutama generasi muda.

"Dan menurut saya banyak sekali kreatifitas di Indonesia terutama generasi baru yang jika mereka belajar tentang teknologi ini," lanjut Stephanie.

Sementara itu, Daria mengatakan bahwa digital fashion memberikan peluang bagi designer untuk bisa terus berkarya di segala macam situasi, seperti saat pandemi Covid-19 lalu. 

"Anda memiliki lebih banyak peluang, misalnya seperti pandemi. Anda akan memiliki kesempatan karena anda tidak dapat membeli kain, semuanya tidak berfungsi. Tapi tetap saja bagi para desainer ini adalah kesempatan untuk duduk di rumah tetap berkreasi. Untuk masa depan fashion berkelanjutan juga sangat bagus," ucap Daria.

Sedangkan Simon mengatakan Indonesia berhasil tumbuh sangat cepat dari segi digitalnya. Hal ini tak terlepas dari peran pemerintah dan lembaga lainnya yang mendukung digital fashion dan WEB3 berkembang di Indonesia. Hal ini merupakan potensi yang besar untuk kultur Indonesia bisa masuk ke digital fashion dan WEB3.

Baca Juga: Hari Pertama BDFW 2022, MAJA Labs Tampilkan AR hingga Phygital Fashion Show

"Indonesia tumbuh sangat cepat di ruang digital dan mendapat banyak dukungan dari pemerintah, dari berbagai lembaga, asosiasi, dan sebagainya. Menurut saya dan Indonesia memiliki begitu banyak kreator, seperti yang melakukan begitu banyak acara dan konsentrasi, menurut saya ada potensi besar," kata Simon.




Bali Digital Fashion WeekBDFW 2022MAJA LabsDigital FashionWEB3Indonesia Culture Into Digital Fashion & WEB3

Share to: