Dua seniman muda asal Bali, Rakajana dan Evekoss berkolaborasi menampilkan live painting di hari kedua pameran seni "REVEALS".
Didepan pengunjung, Rakajana dan Evekoss membuat sebuah lukisan di satu kanvas dengan tajuk "The Beauty of Bali".
Baca Juga: Hari Pertama Pameran Seni REVEALS, Hadirkan Karya 3 Seniman Muda hingga Live Painting
Pameran Seni "REVEALS"
Sementara itu, Pameran seni "REVEALS" sendiri merupakan Collective Art Exhibition yang dihadirkan hasil kolaborasi antara NOAH Project dan Getback Parlour.
Pameran seni "REVEALS" ini berlangsung selama satu bulan mulai 14 Januari 2023 hingga 14 Februari 2023 di Getback Palour yang berada di Duta Mas Fatmawati, Block B2 No 12. JL. RS Fatmawati No. 39, Jakarta Selatan.
Pamean ini mengusung konsep artshowcase, yang mana akan menghadirkan Art Exhibition, Live Painting, Workshop, serta Talkshow mengenai NFT dan Web3.
Pada pembukaannya, pameran ini memamerkan karya-karya seni dari tiga seniman muda, yakni Evekoss, Sastia Naresvari dan Rakajana. Evekoss dengan karya "Menyatu Untuk Tersadar", Sastia dengan karya "Ethereal Blue", serta Rakajana dengan karya "Deep Sea".
Di hari pertama pula, Sastia menampilkan live painting, dimana ia melukis secara langsung di depan pengunjung.
Rakajana X Evekoss Tampilkan Live Painting
Beralih ke hari kedua, pameran "REVEALS" ini masih tetap menghadirkan karya-karya dari masing-masing seniman.
Setelah Sastia, kini giliran Rakajana dan Evekoss yang akan menampillkan live painting di depan pengunjung. Kali ini, Rakajana dan Evekoss berkolaborasi untuk melukis di satu kanvas yang sama, adapun tajuk lukisan mereka adalah "The Beauty of Bali".
Meski melukis di kanvas yang sama, keduanya memiliki karakter dan metode goresan tinta lukis yang berbeda dan memiliki khas yang kuat. Namun, lukisan mereka tampak tetap harmoni dengan karakter masing-masing.
Rakajana menjelaskan arti lukisan yang ia buat adalah ia ingin merepresentasikan dirinya dan Evekoss sebagai seniman muda Bali yang ingin mengenalkan Bali dengan cara yang berbeda, cara yang lebih pop dan modern.
"Kita pengen sebagai anak muda, mepresentasikan Bali nggak hanya sekedar selesai seperti yang kalian lihat, seperti barong, seperti randa. Tapi Bali hari ini dengan kreativitas anak muda gitu, tapi pengen Bali yang lebih berwarna, lebih pop, lebih bisa beradaptasi dengan lingkungan saat ini gitu. Dan dimanapun dia bisa berbaur gitu," jelas Rakajana.
Sementara itu, Evekoss menjelaskan arti lukisan yang ia buat dimana ada banyak gambar ikan. Eve mengatakan ikan itu seperti menggambarkan dirinya dan Rakajana sebagai seniman muda Bali yang berani melawan arus layaknya ikan untuk bisa berpameran di Jakarta.
"Jadi aku terinspirasi dari sifat ikan itu sendiri yang dimana dia melawan arus air ya, sama seperti kita yang dari Bali, kita melawan arus kita berani untuk ke Jakarta pameran bareng," ucap Evekoss.
Adrian Zakhary Apresiasi Kolaborasi Rakajana dan Evekoss
Founder MAJA Labs, Adrian Zakhary turut menyaksikan bagaimana Rakajana dan Evekoss melukis di satu kanvas yang sama. Adrian melihat bahwa karya lukisan ini menggambarkan kematangan dari Rakajana dan Evekoss.
"Aku ngelihat bahwa di sini tuh perpaduan kematangan dari Rakajana dan Eve," ucap Adrian.
Lebih lanjut, Adrian menjelaskan ia tetap melihat ciri khas karya Rakajana di lukisan ini, yakni masih tetap ada unsur Balinya yang dikemas lebih modern.
"Dari Raka di sini memang secara warna secara karakternya juga memang yang sangat dia banget gitu loh. Dan ada tetap unsur Balinya, walaupun dikemas dengan gayanya Raka gitu loh," jelas Adrian.
Sementara dari Evekoss, Adrian melihat pengalaman Evekoss di Jakarta, serta perjalanan Evekoss yang telah bebas setelah lulus kuliah.
"Nah kalau aku ngelihat di sini pengalaman yang ditawarkan Eve di sini adalah pengalaman dia di jakarta gitu. Jadi selama ini yang ke-2 kalinya ya dalam fase sekitar 2-3 bulan ini ya. Dan ini fase dia setelah selesai dari lulus, ya ini sebenarnya kebebasan," lanjut Adrian.
Adrian juga mengapresiasi dua seniman muda Bali ini yang berhasil berkarya di tanah kelahiran mereka di Bali, dan berhasil tampil berpameran di Jakarta.
"Dua karakter ini menurut aku ya mewakili anak muda Bali yang hari ini berkarya di Bali gitu loh. Kadang kita ngelihat ada beberapa seniman Bali tapi berkarya mungkin ada di Jogja atau di luar. tapi ini kita lihat bahwa anak muda bali yang hari ini tampil di Jakarta," ucap Adrian.
Pengunjung Apresiasi Pameran Seni "REVEALS"
Sementara itu, sejak hari pertama pameran seni "REVEALS" ini sudah ramai dikunjungi oleh para pecinta seni.
Mereka pun mengapresasi pameran seni "REVEALS" ini yang berhasil digelar di coffee shop, bukan di galeri seni seperti pameran pada umumnya.
"Menurut aku fresh banget ya karena biasanya kita kan datang ke exhibition yang kayak emang itu blank space ada art word. Kalau ini kan kayak lebih cozy, terus juga kita bisa ke cafe langsung ngelihat gimana sih kalau misalnya kayak kita ke cafe gini kayak kita nggak nyangka ada art art ini," ucap salah satu pengunjung.
Pengunjung juga mengapresiasi para seniman muda Bali yang tampil di pemeran seni "REVEALS", dimana mereka membawa ciri khas mereka masing-masing.
"Seniman-seniman gini juga mereka punya ciri khas masing-masing," lanjut pengunjung tersebut.
Share to:
Related Article
-
Film KKN di Desa Penari Raih Penghargaan di Festival Film Asia Pasifik
Update|January 16, 2024 08:00:00