Beda Agama Bukan Masalah, Marcelino Lefrandt dan Violenzia Jeanette Segera Menikah

Pasangan Marcelino Lefrandt dan Violenzia Jeanette diketahui telah menjalin hubungan asmara dan dikabarkan segera menikah. Namun keduanya diketahui menganut agama yang berbeda setelah Violenzia Jeanette memutuskan menjadi seorang mualaf. Dalam sebuah wawancara, Violenzia mengungkap bahwa agama bukanlah satu-satunya hal yang harus dibahas ketika mempersiapkan pernikahan.

Baca juga: Biodata dan Profil Violenzia Jeanette: Umur, Agama dan Karier, Pacar Marcellino Lefrandt yang Enggan Pindah Agama

Violenzia Jeanette Utamakan Visi Misi Bersama

Ketika berbincang bersama dengan Nadia Alaydrus dalam sebuah Podcast, Violenzia Jeanette mengungkapkan bahwa visi misi menjadi hal utama. Ia menilai agama bukanlah kendala dalam hubungannya bersama Marcelino Lefrandt sebab keduanya memiliki toleransi yang baik.

"Emang kalo mau masuk ke jenjang yang lebih serius, of course itu bukan pacaran. Aku udah gagal dua kali, dia gagal sekali. Memang semua harus diomongin," ungkap Violenzia Jeanette.

Ia menilai, visi dan misi bersama lebih penting untuk dibahas ketika akan menikah. Keduanya yang sama-sama pernah gagal dalam pernikahan, tak ingin kembali mengulang hal yang sama.

"Kita harus menyatukan visi misi kita, harus ngomongin gimana cara kita menghadapi masalah, gimana kita menyelesaikan masalah," katanya.

Violenzia Ungkap Perbedaan Agama Bukan Masalah

Violenzia ingin lebih menguatkan pondasi hubungan mereka sehingga apapun masalah yang akan dihadapi, mereka berdua akan tetap kompak bersama.

"Lebih ke pondasinya pengen dikuatin dulu. Jadi apa pun badai, masalah yang pasti akan ada, itu bisa dihadapin berdua as a team," ujarnya.

Baca juga: Ikuti Karier Politik Ahmad Dhani, Al Ghazali dan El Rumi Resmi Gabung Gerindra

Lebih lanjut, Pacar Marcelino Lefrandt ini tidak mempermasalahkan perbedaan agama. Menurutnya seluruh agama mengajarkan kebaikan tinggal bagaimana masing-masing menjalani agamanya dengan baik.

“Buat aku, menikah itu bukan masalah agamanya sama, bukan masalah agamanya apa orang itu. Semua agama mengajarkan kebaikan. Tapi value yang dipegang orang itu, attitude-nya seperti apa, bagaimana dia dengan Tuhannya dan bagaimana dia menjalani agamanya itu yang bener," pungkasnya.