Usai Kejang dan Dilarikan ke ICU, Kondisi Anak Asri Welas Telah Membaik

Anak Asri Welas yang bernama Rayyan Gibran Ridha Rahardja mengalami kejang-kejang serta kondisi badan yang membiru sehingga harus dilarikan ke Rumah Sakit Meilia, Cibubur, Jakarta Timur pada Kamis, 15 Juni 2023. 

Tak hanya kejang, Gibran juga mengalami pendarahan sehingga ia harus masuk ICU. Namun kondisinya kini telah berangsur membaik.

Baca juga: Segera Gelar Konser, Aldi Taher Ungkap Keuntungannya akan Disumbangkan pada Yayasan Kanker

Dokter Ungkap Keadaan Rayyan 

Menurut keterangan dokter yang bertugas, Gibran datang ke rumah sakit dalam keadaan kejang dan harus dilarikan ke ICU. Setelah itu, dokter perlu memasang ventilator hingga memberikan obat anti kejang agar kondisinya membaik.

"Saya mau menjelaskan, dari awal kami menerima pasien di UGD dalam kondisi sudah kejang, tindakan sudah kami lakukan namun kejangnya masih berlangsung. Berhenti sebentar, kejang lagi, kejang lagi. Sehingga harus dilakukan di ICU," ungkap dokter spesialis anak, Yuni Kurnia.

Sementara itu, Asri Welas mengungkap bahwa sang anak sebelumnya belum pernah mengalami kejang.

“Nanti kami CT Scan kemudian kami akan rekam otak kalau diperlukan kenapanya hal ini bisa terjadi," ucap Asri.

"Apalagi kejadian sampai begini. Kami antisipasi, supaya bisa tahu ada kenapa kenapa di saraf kepalanya. Kami enggak mau ada sesuatu sampai kenapa-kenapa," imbuhnya.

Kondisi Gibran Telah Membaik

Meski masih berada di ruang ICU Rumah Sakit, kondisi Gibran berangsur membaik. Melalui laman Instagramnya, Asri Welas mengabarkan bahwa anaknya menjalani CT Scan pada Jumat, 16 Juni 2023.

"Karena kakak @ibran_gibran mengalami kejang yang panjang, hari ini kakak menjalani CT Scan. Semua kejadian atas kehendakmu ya ALLAH kami iklas dan pasrah atas kehendak mu ya ALLAH," tulis Asri dikutip dari akun @asri_welas.

Baca juga: Lagunya Dipake di Konten FIFA, Aldi Taher Ungkap Banyak Tawaran Hingga Honor Naik

Selain itu, ventilator yang sebelumnya dipasang juga telah dilepas. Jika kondisinya terus membaik maka dokter bisa memindahkan Gibran ke ruang rawat inap biasa.