MAJA Labs menggelar MAJART Competition beberapa waktu lalu dan telah memilih 10 besar karya terbaik melibatkan sejumlah juri termasuk Founder dan CEO MAJA Labs Adrian Zakhary, Seniman dan CEO HNS Studio Rakajana serta Director of ZEN1 Gallery Nicolaus F.K.
Pada 29 Juli 2023 diumumkan 3 pemenang kompetisi ini melalui online yang nantinya karya-karya pemenang akan dipamerkan di event MAJA Labs mendatang. Selain pengumuman pemenang, MAJA Labs juga membuka ruang diskusi seputar seni bersama para juri dan peserta yang hadir.
Baca juga: Dimuat Media Asing, MAJA Labs Jadi Contoh Brilian Dorong Ekosistem Web3 dan Blockchain di Indonesia
MAJART Competition
MAJART Competition adalah kompetisi seni digital dengan tema Futuristik yang diinisiai oleh MAJA Labs. Pendaftaran acara ini telah dimulai sejak 17 Maret 2023 lalu hingga 17 April 2023. MAJA Labs menyediakan hadiah sejumlah Rp 3 Juta untuk 3 pemenang terpilih.
MAJA Labs melibatkan tiga juri yakni Founder dan CEO MAJA Labs Adrian Zakhary, Seniman dan CEO HNS Studio Rakajana serta Director of ZEN1 Gallery Nicolaus F.K untuk penilaian karya menjadi 10 besar sebelum akhirnya melakukan proses voting.
“Dengan adanya MAJART Competition, menurutku sesuatu yang sangat bagus karena bisa menjadi platform bagi pemula ataupun perupa baik digital maupun konvensional untuk berkarya,” Ujar Rakajana dalam pengumuman pemenang MAJAART Competition melalui Discord, Sabtu, 29 Juli 2023.
Pemenang MAJART Competition
Kompetisi ini diikuti oleh lebih dari 70 peserta. Para juri kemudian memilih 10 besar karya sebelum akhirnya diumumkan 3 pemenang.
Pemenang pertama adalah karya bertajuk Hidden State of the Art karya Oribel Shafa yang berasal dari Bogor, Jawa Barat. Kemudian di posisi kedua ada Dragon and Child karya dari Era Rasendriya asal Boyolali, Jawa Timur. Terakhir, di posisi ketiga ada karya bertajuk Space Time dari Rina Kurorin asal Bandung, Jawa Barat.
Share to:
Related Article
-
Beberkan 3 Kunci Sukses di BUMN, Erick Thohir: Swasta Boleh Ikut Coba!
Erick Thohir|June 12, 2022 12:00:00