NOAH Underground resmi dibuka pada 27 Agustus 2023 di G88 Building Parking Lot, Kerobokan, Bali. NOAH Underground sukses hadir berkat kolaborasi solid antara MAJA Labs, Walini By Me, dan juga Gate88.
Dalam soft opening of NOAH Underground ini, menyuguhkan beragam acara mulai dari Fine Art Exhibition hingga Art Talk dengan tema "Anak Muda dan Seni Rupa".
Baca Juga: NOAH Diserbu Penikmat hingga Kolektor Seni di Pembukaan ArtMoments Jakarta 2023
Seputar NOAH Underground
NOAH Underground ini merupakan sebuah Coffee and Tea Bar, yang juga bisa menjadi ruang bertemunya para seniman muda dari berbagai latar belakang, daerah, bahkan mancanegara untuk saling tukar pikiran hingga berkolaborasi.
Tidak hanya itu, NOAH Underground juga bisa menjadi ruang ekspresi berkesenian para seniman dengan menggelar berbagai kegiatan seni seperti pameran lukis hingga diskusi santai tentang perkembangan seni.
Dalam soft opening NOAH Underground, menyuguhkan berbagai kegiatan yang bisa diikuti para pengunjung. Mulai dari Fine Art Exhibition, NFT Art Exhibition, live discussion hingga networking with free coffee & tea.
Di Fine Art dan NFT Art Exhibition, NOAH menggandeng beberapa seniman muda untuk bisa memamerkan karya-karya mereka di NOAH Underground.
Beberapa seniman muda itu ada Bayu Mandira, Evekoss, Damar Langit, Raka Jana, Sastia and Joshua Bernard from Bali, and Eric Pradana, Fauzan, Stefany dan Godmatter.
Hadirkan Art Talk "Anak Muda dan Seni Rupa"
Salah satu rangkaian kegiatan yang dihadirkan NOAH Underground adalah Art Talk dengan topik "Anak Muda dan Seni Rupa".
Sesuai dengan temanya, Art Talk ini akan membahas mengenai eksistensi seni rupa di kalangan anak muda.
Untuk membahas hal tersebut, dihadirkan beberapa seniman muda sebagai narasumber, mereka adalah Bayu Mandira, Evekoss dan Joshua Bernard.
Seniman hingga Pegiat Web3 Senang dengan NOAH Underground
Plasticology Artist asal Bali, Made Bayak berharap NOAH Underground ini bisa mengumpulkan para seniman-seniman muda yang ada di Bali dan Indonesia untuk bisa berkolaborasi dan berkarya bersama.
"Semoga bisa merangkum teman-teman seniman yang muda-muda untuk bisa mengakomodasi karya dari teman-teman seniman muda Bali dan berbagai kota yang ada di Indonesia," ujar Made Bayak.
Evekoss sebagai salah satu seniman muda yang menetap di Bali, mengatakan bahwa NOAH Underground ini bisa sangat membantu para seniman-seniman yang ada di Bali untuk bisa memamerkan karya-karya mereka.
Evekoss pun berharap NOAH Underground bisa menggandeng para seniman untuk bisa membawa seni Bali dan Indonesia mendunia.
"Ini space yang bener-bener membantu banget, thank you banget udah membikin space art disini, karena temen-temen seniman juga pingin menampilkan karya-karyanya disini diliat juga oleh temen-temen mancanegara, jadi sama-sama membawa seni Bali, seni Indonesia ke dunia," ujar Evekoss.
Tak hanya para seniman, para pegiat Web3 pun turut menghadiri acara NOAH Underground ini. Salah satunya adalah Arnold dari Vox3.
Arnold mengatakan bahwa NOAH Underground ini bisa menjadi wadah bagi para pelaku kreatif di Indonesia terutama di Bali untuk berkumpul yang nantinya diharapkan bisa memunculkan kolaborasi untuk kesenian yang lebih baik lagi.
Baca Juga: Noah Project Usung Tema “FUSE” dalam Pameran Karya di Art Moments Bali 2023
"Tempat ini sangat positif karena menawarkan beberapa hal yang bisa mensupport industri kreatif terutama di Bali. Disini ada gallery ada kafe juga, bisa menjadi tempat bagi anak-anak kreatif berkumpul untuk bisa bekerja sama, dan mungkin juga bisa masuk ke dunia Web3," ucap Arnold.
Share to:
Related Article
-
10 Desember Adalah Hari HAM Sedunia, Berikut Fakta Sejarah dan Ulasannya
Update|December 10, 2021 02:00:00