Indonesia Punya Potensi Kuasai Industri Kreatif di Era Metaverse

Indonesia Punya Potensi Kuasai Industri Kreatif di Era Metaverse

Indonesia Punya Potensi Kuasai Industri Kreatif di Era Metaverse

Indonesia Punya Potensi Kuasai Industri Kreatif di Era Metaverse (Foto: Istimewa)


Indonesia disebut mempunyai potensi kuasai industri kreatif di era metaverse. Hal ini disebutkan oleh pengamat digital, Tuhu Nugraha.

Tuhu Nugraha menyebutkan beberapa komunitas Web3 di Indonesia sudah mulai bermunculan, seperti salah satunya adalah MAJA Labs dengan terobosan-terobosannya.

Baca Juga: MAJA Labs Luncurkan MAJA+, Phygital Space Pertama di Indonesia untuk Ekosistem Web3

Indonesia Berpotensi Kuasai Industri Kreatif di Era Metaverse

Tuhu Nugraha menyebut Indonesia bisa menjadi hub inovasi dan pengembangan industri kreatif di era metaverse. Hal ini lantaran Indonesia memiliki potensi sumber daya manusia (SDM) yang kreatif.

Baru-baru ini desainer muda Indonesia berhasil menciptakan busana virtual yang dikenakan oleh para avatar secara global, dan studio game lokal merilis judul-judul terkenal dunia.

Berdasarkan penelitian, Indonesia berada pada posisi yang tepat untuk menciptakan ceruk konten kreatif dalam rantai pasokan Metaverse global. 

Hal ini lantaran Indonesia saat ini sedang mengalami fase bonus demografi, didominasi oleh generasi muda, dan negara kaya akan keanekaragaman budaya.

MAJA Labs Konsisten Bangun Ekosistem Web3 di Indonesia

Disebutkan bahwa beberapa komunitas Web3 di Indonesia sudah mulai bermunculan, salah satunya adalah MAJA Labs yang konsisten membangun ekosistem Web3 di Indonesia.

MAJA Labs adalah pembuat ekosistem dan inkubator bisnis untuk dunia Web 3.0 di Indonesia. Didirikan pada tahun 2021, visi MAJA Labs sendiri adalah menjadikan Indonesia sebagai pusat produk & DApps Web 3.0 dengan dampak dunia nyata.

MAJA Labs dengan berbagai terobosan inovatif berhasil membangun dan mengembangkan ekosistem blockchain dan Web3 yang berpusat di Bali.

Di tahun 2022, MAJA Labs juga aktif menghadirkan berbagai kegiatan Web3 di Indonesia, seperti NFT Talk, NFT Clinic, NFT Pitch Bali, dan masih banyak lagi.

Untuk bisa membuat Web3 memiliki dampak yang nyata, MAJA Labs berkolaborasi dengan seniman serta komunitas Web3 lainnya, seperti dengan Raka Jana, Bagong Soebardjo, Superlative Secret Society, Seventy, Coffeverse, Duck Goes Places, Native Production, Perksman dan masih banyak lagi.

Pada Desember 2022, MAJA Labs juga sukses menggelar Bali Digital Fashion Week 2022 sebagai event digital fashion week pertama di Indonesia bahkan Asia.

Dalam beberapa kesempatan, Founder MAJA Labs, Adrian Zakhary selalu menyebutkan kalau inovasi Web3 itu harus memberikan dampak nyata untuk berbagai sektor di masyarakat, seperti sosial dan ekonomi.

"Era Web3 membawa kebaikan bagi sesama, dengan menjalin komunikasi, memberikan edukasi, dan membangun ekosistem adalah tahapan penting agar Web3 dapat berdampak nyata bagi dunia, baik di sektor sosial, budaya, ekonomi termasuk pada jejaring komunitas" ucap Adrian Zakhary.

Lahirkan Drezzo dan NOAH Sebagai Inovasi Web3

MAJA Labs juga sukses membangun ekosistem Web3 mereka sendiri, seperti salah satunya adalah Drezzo sebagai inovasi penggunaan teknologi di era Web 3.0.

Drezzo sendiri adalah digital fashion platform yang sedang dikembangkan MAJA Labs, hasil kolaborasi MAJA Labs dengan komunitas internasional yang telah diperkenalkan pada Bali Digital Fashion Week 2022 lalu.

Selain itu, digital fashion Drezzo juga telah sukses diklaim lebih dari 10 ribu kali melalui website drezzo.io. 

Beberapa digital fashion yang tersedia di Drezzo juga pernah menjadi perbincangan dunia digital fashion, salah satunya adalah koleksi Lutie Elves.

Selain itu, MAJA Labs juga sukses melahirkan NOAH sebagai inovasi yang menggabungkan seni dan Web3.

NOAH sudah menggelar beberapa pameran seni yang menggandeng beberapa seniman muda Indonesia. Seperti pameran DOWNTOWN OBSCURA yang menghadirkan beberapa seniman, seperti Andina Calysta Utami, Asmara Wreksono, M Fajar Astritanto dan masih banyak lagi.

Kemudian NOAH juga menggelar pameran seni REVEALS yang menghadirkan tiga seniman muda, Rakajana, Evekoss dan Sastia Naresvari.

MAJA Labs Luncurkan MAJA+

Tak ingin berhenti berinovasi, MAJA Labs baru-baru ini meluncurkan MAJA+ di Bali. MAJA+ sendiri merupakan Phygital Space yang dihadirkan MAJA Labs untuk mengembangkan ekosistem Web3 di Indonesia. MAJA+ juga menjadi Phygital Space pertama di Indonesia.

Baca Juga: MAJA Labs Ikut Sukseskan Gelaran Coinfest Asia 2023, Dorong Pertumbuhan Ekosistem Web3 di Indonesia

Phygital Space ini digunakan untuk berkolaborasi dan menampilkan karya di bidang teknologi dan seni yang mengusung konsep Phygital (Physical-Digital).




MAJA LabsWeb3Web 3.0Metaverse

Share to: