Syakir Daulay akhirnya meminta maaf atas kegaduhan yang sudah ia perbuat beberapa waktu lalu.
Diketahui bahwa Syakir mengganti isi teks proklamasi kemerdekaan menjadi sebuah bahan untuk promo film.
Baca Juga: Syakir Daulay Disomasi Akibat Ganti Isi Teks Proklamasi
Syakir Daulay Disomasi Ganti Teks Proklamasi
Dalam unggahan yang diunggah pada 27 Agustus 2023, Syakir Daulay berpakaian layaknya Presiden Soekarno dan membacakan teks proklamasi. Namun, isi teks proklamasi tersebut diganti menjadi sebuah candaan.
Kami jomblo jomblo bangsa Indonesia menyatakeun, keprihatinan kami terhadap perfilman Indonesia.
Hal hal mengenai film percintaan dan perhororan membuat kami semakin kesepian, karena tidak ada yang mau diajak jalan.
Maka dari itu, kami jomblo jomblo bangsa Indonesia menyatakeun, akan merilis film yang berperi kejombloan.
Hal hal mengenai judul film, penayangan dan lain lain akan kami nyatakeun dalam tempo yang se-singkat singkatnya.
Diketahui bahwa video tersebut diunggah untuk promosi film terbaru yang ia sutradarai, Imam Tanpa Makmum. Film ini dijadwalkan akan tayang di bioskop mulai 19 Oktober 2023.
Akibatnya, Syakir Daulay disomasi oleh Jaringan Alumni Mahasiswa Universitas Bung Karno (UBK) karena dianggap telah melecehkan teks proklamasi kemerdekaan.
Minta Maaf
Setelah viral dan disomasi, Syakir Daulay akhirnya meminta maaf atas kegaduhan yang sudah ia perbuat.
"Jadi kemarin sempat ramai gitu ya kalau kalian lihat posting-an gue beberapa waktu lalu, ada posting-an video promosi film Imam Tanpa Makmum. Gue nggak nyangka kalau ini bakal ramain dan masyaallah intinya gue ucapkan terima kasih banyak dan mohon maaf atas keramaian ini dan gue nggak menyalahkan yang hate, yang apa," ucap Syakir Daulay dilansir Insertlive.
Lebih lanjut, Syakir menegaskan bahwa ia tidak ada niat untuk melecehkan siapapun, termasuk Ir. Soekarno. Syakir juga mengatakan bahwa ia menjadikan Ir. Soekarno sebagai panutan dan idola.
"Gue berterima kasih banget buat yang support kreativitas ini. By the way gue pribadi sebagai anak muda sangat mencintai Bung Karno, Presiden, Bapak Soekarno karena perjuangan beliau dalam kemerdekaan Indonesia patut dicontoh, makanya gue menjadikan beliau panutan, idola, itu karena memang ya benar-benar gue ingin merdeka di masa muda ini," sambungnya.
"Gue pengin ajak anak-anak muda, kemarin juga memang bulannya kemerdekaan, gue pengin mengingatkan lagi anak-anak muda supaya mereka ingat lagi sama pejuang-pejuang yang lalu," tuturnya.
Syakir mengaku bahwa ia membuat video tersebut karena ingin semnagat kemerdekaan yang telah Ir. Soekarno dan yang lainnya buat tak akan pernah padam di dalam diri anak muda Indonesia saat ini.
Baca Juga: Bantah Tuduhan Penipuan, Mario Teguh Somasi Pengusaha Skincare yang Laporkan Dirinya
"Akhirnya bisa memperjuangkan apa yang mereka inginkan seperti pejuang-pejuang dahulu. Jadi kalau merasa susah, nggak sesusah dulu zaman penjajahan. Gue pengin mengingatkan anak-anak muda, kayak gue bisa berjuang di karier gue, mungkin ada yang sedang diperjuangkan. Intinya gue pengin semangat kemerdekaan ada lagi di dalam diri anak-anak muda gitu. Gitu niatnya sebenarnya," jelas Syakir Daulay.
Share to:
Related Article
-
Deddy Corbuzier Kenang Kebaikan Ashraf Sinclair
Deddy Corbuzier|February 19, 2020 21:15:00