Fakta Menarik Multi Lane Free Flow, Transaksi Pembayaran Tol yang Bakal Gantikan E-toll di Indonesia

Fakta Menarik Multi Lane Free Flow, Transaksi Pembayaran Tol yang Bakal Gantikan E-toll di Indonesia

Fakta Menarik Multi Lane Free Flow, Transaksi Pembayaran Tol yang Bakal Gantikan E-toll di Indonesia

Fakta Menarik Multi Lane Free Flow (Foto: Istimewa)


Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono telah melakukan simulasi penerapan sistem transaksi tol nontunai nirsentuh, Multi Lane Free Flow (MLFF) atau bayar tol tanpa buka kaca/tapping di Jalan Tol Bali-Mandara, Rabu lalu (22/11/2023).

Nantinya, Multi Lane Free Flow ini akan menggantikan peran uang elektronik berbentuk kartu atau e-toll di Indonesia yang sudah terapkan sejak 2017.

Baca Juga: Lagi Viral, Ini Cara Bikin Spotify Wrapped 2023

Nah, buat kamu yang masih penasaran dengan Multi Lane Free Flow, inilah fakta menarik dari Multi Lane Free Flow.

Memungkinan Pengendara Tak Berhenti di Gardu Tol

Foto: Istimewa

Jika menggunakan e-toll kita harus berhenti untuk menempelkan kartu e-toll ke mesin yang tersedia. Dengan menggunakan Multi Lane Free Flow, kita tidak harus mengentikan kendaraannya di gerbang tol.

Teknologi yang diterapkan pada MLFF yaitu Global Navigation Satelit System (GNSS) yaitu merupakan sistem yang memungkinkan melakukan transaksi melalui aplikasi di smartphone dan dibaca melalui satelit.

Teknologi ini membuat alat pembaca tidak perlu di setiap tempat karena memakai satelit, berbeda dengan radio frequency identification atau RFID. GNSS memakai alat yang dipasang di dalam mobil. Ketika kendaraan berada di gardu jalan tol, alat itu akan terbaca melalui sistem di satelit.

Sedang Uji Coba di Bali

Foto: bpjt.pu.go.id

Dikatakan Menteri Basuki, uji coba MLFF di Jalan Tol Bali-Mandara adalah transisi, seperti halnya dulu beralih dari transaksi cash menjadi non cash dengan tapping e-money pasti membutuhkan waktu untuk mengubah kebiasaan masyarakat. 

"Teknologinya pasti sudah siap, tantangannya bagaimana implementasinya kepada masyarakat. Saya optimis proses ini akan berjalan lancar. Ini proses untuk lebih maju dengan memanfaatkan teknologi," kata Menteri Basuki dikutip dari bpjt.pu.go.id, Kamis (30/11/2023).

Direktur Jalan Bebas Hambatan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Triono Junoasmono mengatakan, untuk uji coba transisi MLFF pada tahap awal hanya akan diberlakukan di lajur 4 Gerbang Tol Ngurah Rai dan baru akan mulai diterapkan pada seluruh lajur gerbang tol pada Maret 2024.

"Uji coba telah dimulai sejak Minggu ke-2 November 2023 dan akan terus disempurnakan kesiapan alat dan simulasinya. Direncanakan mulai 12 Desember 2023 hingga Januari 2024 untuk peluncuran uji coba terbatas khususnya bagi kendaraan pegawai pemerintah," timpal Triono.

Segara Diterapkan di Jakarta dan Jawa Barat

Foto: Istimewa

Setelah Tol Bali Mandara, penerapan sistem MLFF akan diperluas, termasuk ke tol di Jakarta dan Jawa Barat.

"Jadi pertama Bali dulu, pekan kedua Desember Bali. Nanti dievaluasi, kalau oke baru kita masukkan di sekitar Jakarta dan Jawa Barat," sebut Menteri Basuki.

Segera Gantikan E-toll

Foto: Istimewa

Dengan begitu, sistem MLFF ini akan segera menggantikan peran E-toll sebagai alat transaksi tol di Indonesia yang sudah diterapkan sejak tahun 2017 lalu.

Baca Juga: Diskusi Feskom UI 2023 Bahas Tentang Peran Teknologi AI di Berbagai Bidang Pekerjaan

Nah, itulah fakta menarik dari Multi Lane Free Flow, transaksi pembayaran tol yang bakal gantikan E-toll di Indonesia.




Multi Lane Free FlowSistem Multi Lane Free FlowMulti Lane Free Flow IndonesiaPenerapan Multi Lane Free Flow di IndonesiaUji coba Multi Lane Free FlowFakta Multi Lane Free Flow

Share to: