Belum Tayang, Film Kiblat Panen Kritikan Hingga Tarik Poster dan Trailer

Film Kiblat produksi Leo Pictures menjadi salah satu film yang akan tayang di tahun ini. Film yang dibintangi oleh Yasmin Napper, Arbani Yasiz, hingga Ria Ricis tersebut merilis poster dan trailer pada Kamis, (21/3). 

Namun usai perilisan poster dan trailer, film ini justru mendapat kritikan pedas dari masyarakat. Sejumlah netizen menyayangkan banyaknya simbol agama dan ibadah yang digunakan untuk film horor di Indonesia.

Baca juga: Ria Ricis Ungkap Pengalaman Syuting Film Ditengah Masalah Rumah Tangga

"Dengan segala hormat kepada para produser film Indonesia, tolong hentikan membuat film horor seperti film Kiblat ini," cuit ustaz Hilmi di akunnya @hilmu28, Jumat (22/3).

"Sama sekali tidak mendidik, bahkan membuat sebagian orang jadi takut shalaht. Dulu kejadian sama terjadi pada sekuel film Makmum, Khanzab, dan sejenisnya," imbuhnya.

Selain Ustaz Hilmi, penulis sekaligus sutradara Gina S. Noer juga memberikan kritik terkait eksploitasi agama terutama Islam yang digunakan untuk membuat Jumpscare dangkal dalam film horor.

"MENURUT GUE MASALAHNYA DENGAN KEBANYAKAN HOROR INDONESIA YANG TEMANYA AGAMA SAAT INI, ADALAH SUDAH MASUK KE RANAH EKSPLOITASI AGAMA. TERUTAMA AGAMA ISLAM (MUNGKIN KARENA MAYORITAS YA). KEBANYAKAN FILM HOROR MENGGUNAKAN SHALAT, DOA, ZIKIR, DLL CUMA JADI PLOT DEVICES MURAHAN UNTUK JUMPSCARE KARAKTERNYA DIGANGGU SETAN. SEHINGGA KELEMAHAN IMAN BUKAN LAGI MENJADI EKSPLORASI KRITIK TERHADAP KEISLAMAN YANG DANGKAL TAPI CARA DANGKAL BIAR CEPAT SERAM," kata Gina di Instagram Story, Jumat (22/3). 

Baca juga: Hantu Polong, Film yang Angkat Kisah Horor dari Tanah Melayu

Usai mendapat banyak kritikan, Leo Pictures menarik poster serta trailer film Kiblat dari peredaran pada Sabtu, (23/3). Kolom komentar akun Instagram @filmkiblat juga mendapatkan banyak komentar pedas. Hingga kini belum ada tanggapan dari pihak produksi film maupun pemain.