Sambut Malam Lailatul Qodar, Keraton Solo Bagikan 1.000 Tumpeng

Sambut Malam Lailatul Qodar, Keraton Solo Bagikan 1.000 Tumpeng

Sambut Malam Lailatul Qodar, Keraton Solo Bagikan 1.000 Tumpeng

MALAM 21


Setiap malam ke-21 di bulan Ramadan, Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat melaksanakan tradisi Malam Selikuran, dengan melakukan kirab ting (lentera), lampion serta membawa 1.000 tumpeng kecil.Kirab Malam Selikuran dimulai dari Siti Hinggil Keraton Surakarta dengan membawa puluhan lampu ting, lampion dan 1.000 tumpeng kecil,  melewati Jalan Slamet Riyadi dan berakhir di Taman Sriwedari, Solo, Jawa Tengah yang berjarak sekitar dua kilometer.

Setibanya di Taman Sriwedari, 1.000 tumpeng kemudian didoakan dan setelah itu dibagikan kepada masyarakat dan para abdi dalem Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.Menurut Pengageng Parentah Keraton Kasunanan Surakarta KGPH Dipokusumo, 1.000 tumpeng dibawa ke Taman Sriwedari untuk diserahkan Pemkot Solo. Kemudian didoakan bersama dan dibagikan kepada masyarakat dan para abdi dalem. "Sampai di Sriwedari diterima ‘pasrah tinampi’ Hajad Dalem Malem Selikuran Tumpeng Sewu kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Solo untuk kemudian didoakan bersama. Setelah doa Hajad Dalem tersebut dibagikan kepada masyarakat atau khalayak yang hadir di arena acara,” jelas Dipokusumo.Sedangkan  makna 1.000 tumpeng adalah  merupakan simbol dari malam yang lebih baik dari seribu bulan. Sedangkan lampu ting yang dibawa para abdi dalem memiliki makna cahaya bulan/cahaya ampunan dari Allah SWT,  sehingga diharapkan agar umat islam bisa memperoleh kebaikkan/keutamaan malam lailatul qadar di bulan Ramadan

“Kami melestarikan tata cara adat tradisi Keraton Surakarta. Dimana malam selikuran isinya lampu tiang lampion dan tumpeng sewu yang memaknai indahnya malam 1.000 bulan,” lanjuy Gusti Dipo.

Kirab Malam Selikuran digelar sebagai penanda masuknya sepertiga bulan terakhir Ramadan. Dan merupakan akulturasi budaya Jawa dan Islam, tradisi tersebut berupaya menghadirkan dan mengajarkan nilai indah syarat makna, melalui kirab yang membawa lampu ting dan lampion juga pembagian 1.000 nasi tumpeng kecil.




LAILATUL QODARMALAM 21SELIKURANKERATON SOLO

Share to: